Dimas Seto Takjub Saat Datang ke Masjid yang Dulunya Bekas Bar

22 Januari 2018 8:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dimas Seto (Foto: Intan Alfitry Novian/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Dimas Seto (Foto: Intan Alfitry Novian/kumparan)
ADVERTISEMENT
Pasangan selebritas Dimas Seto dan Dhini Aminarti mengisi awal bulan Januari tahun ini dengan berlibur ke luar negeri. Jepang adalah destinasi yang mereka pilih dan keduanya liburan di sana selama sembilan hari.
ADVERTISEMENT
Salah satu kota yang dikunjungi pasangan suami istri itu adalah Shinjuku. Dimas dan Dhini menemukan satu masjid di Shinjuku yang ternyata dibangun di antara tempat yang bisa dibilang, rawan.
"Uniknya, masjid itu berdiri di mana kanan-kirinya ada tempat-tempat berbuat maksiat. Lingkungannya geng-geng ternama di Jepang," kata Dimas saat ditemui di kawasan Bintaro Jaya, Tangerang Selatan, belum lama ini.
Aktor berusia 38 tahun itu melanjutkan ceritanya tentang masjid tersebut. Dimas berkata bahwa masjid itu dulunya merupakan bar yang kemudian bertransformasi menjadi masjid.
Selain itu, dia juga bertemu dengan imam yang biasa memimpin salat. "Imam masjidnya dari Ternate, namanya Pak Idris. Dia sudah 45 tahun di sana dan 12 tahun masjid itu berdiri," sambungnya.
ADVERTISEMENT
Pria bernama lengkap Dimas Setowardana itu juga sempat khawatir dengan lirikan masyarakat setempat terkait penampilan Dhini yang memakai hijab. Pasalnya, istrinya itu menjadi pusat perhatian saat mereka hendak ke masjid tersebut.
Namun, Dimas tidak terlalu mempedulikan lirikan orang-orang tersebut. "Orang-orang ngelihat dia, tapi kan tujuan kita jelas. Kita mau ke masjid itu," tambahnya.
Pasangan yang menikah tahun 2009 itu juga menyempatkan diri mengunjungi masjid lain yang berdiri di Negeri Sakura itu. Dimas dan Dhini juga menemukan masjid tertua yang berdiri di Jepang. Letak masjid itu berada di kota Kobe.
Menurut penuturan pemain film 'Pesan dari Surga' tersebut, masjid yang dia ceritakan dibangun oleh imigran dari Eropa Timur. Ada satu hal yang membuat Dimas terpukau dengan sejarah masjid itu.
ADVERTISEMENT
"Waktu ada gempa, masjid itu berdiri kokoh. Ya, banyaklah sejarah yang menjadi perjalanan yang mudah-mudahan menjadi nilai buat aku memperkuat keimanan. Setiap kita beraktivitas mudah-mudahan kita belajar," ujar Dimas.