Dipha Barus Sebut Indonesia Gudangnya Produser EDM Berbakat

17 November 2017 16:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dipha Barus dan Nadin (Foto: Prabarini Kartika/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Dipha Barus dan Nadin (Foto: Prabarini Kartika/kumparan)
ADVERTISEMENT
Dipha Barus merupakan disc jockey Indonesia yang sedang melambung namanya. Hal ini terbukti saat dia dinominasikan dalam ajang Anugerah Musik Indonesia (AMI Awards) 2017.
ADVERTISEMENT
Disc jockey berusia 31 tahun ini dinominasikan untuk empat kategori, yaitu Karya Produksi Rap/Hip Hop, Karya Produksi Kolaborasi, Karya Produksi Dance/Electronic, dan Karya Produksi Terbaik Terbaik.
Dipha Barus (Foto: Prabarini Kartika/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Dipha Barus (Foto: Prabarini Kartika/kumparan)
Akhirnya, Dipha berhasil membawa pulang dua piala untuk kategori Karya Produksi Rap Hip Hop dan Karya Produksi Dance/Electronic. Ia merasa kerja kerasnya terbayarkan.
"Perasaannya senang banget sih nggak nyangka karena selama ini kita work hard di studio buat karya. Terus di jalan kita juga buat musik terus, enggak ngebayang dapat award apalagi dapat nominasi banyak, dihargai karya kita di negara sendiri," kata Dipha.
Dipha Barus (Foto: IG: @diphabarus)
zoom-in-whitePerbesar
Dipha Barus (Foto: IG: @diphabarus)
Pria kelahiran Jakarta itu merasa bukan satu-satunya DJ yang paling jempolan saat ini. Banyak talenta dalam negeri yang menurutnya masih belum terekspos.
ADVERTISEMENT
"Produser electronic dance music di Indonesia memang gudangnya. Di sini gudangnya produser EDM yang terbaik sih dunia, selain Belanda ya di Indonesia," ujar Dipha dengan bangga.
Selama berkarya di belantika musik Indonesia, hasil karya Dipha dengan genre EDM sangat diterima oleh telinga masyarakat Indonesia.
Ia sudah pernah berkolaborasi dengan Kallula dari Kimokal untuk single 'No One Can Stop Us', Rinni Wulandari dan Teza Sumendra untuk 'Lemme Get That', dan karya terakhir adalah 'All Good' yang berkolaborasi dengan Nadin.