Dita Belajar Tari demi Lagu 'Setia'

Dita Mey Chan (Foto: Munady)

Setelah vakum selama dua tahun, Mey Chan kini menggunakan nama aslinya, Dita Anggraeni, untuk meneruskan kariernya di dunia tarik suara. Tak hanya dari nama panggungnya saja yang berubah, tapi begitu juga dengan musik yang diusungnya dan sifatnya sebagai figur publik.

Dita mengaku, dirinya kini sudah lebih dewasa. Apalagi, dia sudah makan asam garam di industri musik Indonesia.

"Perubahan banyak banget dong, dari genre lagu berubah. Dulu di Duo Maia enggak nge-dance, sekarang nge-dance karena aku sekarang lagi latihan koreo juga," kata Dita saat ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (11/4).

Dita Mey Chan (Foto: Munady)

Beberapa waktu lalu, Dita merilis single yang berjudul 'Setia'. Lagu ini diciptakan sendiri olehnya. Tidak hanya lagu, tapi konsep video klip juga dirinya yang mempersiapkan.

Video musik Dita mengambil lokasi di Kawah Putih, Jawa Barat. Pemilihan lokasi tersebut juga didasari atas keinginan Dita. Uniknya, dalam video klip tersebut, wanita berusia 31 tahun itu terlihat melakukan sebuah tarian. Ternyata, Dita menyewa dua orang koreografer dari jenis tarian yang berbeda, yakni sexy dance dan kontemporer. Lalu, dia sendiri yang menggabungkan gerakan dari dua jenis tarian tersebut.

Tidak main-main, wanita kelahiran 14 Mei 1986 itu saat ini tengah mengikuti kursus menari, terutama sexy dance. Perubahan yang dilakukan oleh Dita ini semata-mata untuk menunjukkan kalau bisa beradaptasi dengan industri yang ditekuninya.

"Karena aku bunglon, terus seniman itu enggak bisa diatur kreativitasnya pada momen tertentu dia mau ngapain," jawabnya singkat.

Wanita kelahiran Malang, Jawa Timur, ini juga menggabungkan beberapa tema fesyen untuk busana yang dia kenakan, mulai dari gothic, Korean, hip hop, sporty, hingga kontemporer.

"Aku masukkin banyak unsur dalam satu video klip itu karena sesuai karakter, aku itu bunglon bisa dibawa ke mana saja," tuturnya.

Single terbaru Dita yang berjudul 'Setia' ini bercerita tentang kebanyakan orang yang curiga dan mempertanyakan apakah pasangannya setia atau tidak. Menurutnya, lebih baik menutup mata saja selama perselingkuhan tidak ketahuan.

"Tutup mata saja, positive thinking saja, yang penting enggak ketahuan, pasangan saya setia. Filosofinya berfikir positif," tutupnya.