news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Dita soal Ibunda Denny Sumargo Tersindir: Saya Orangnya Blak-blakan

16 Desember 2018 10:53 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Deni dan Dita. (Foto: Munady Widjaja)
zoom-in-whitePerbesar
Deni dan Dita. (Foto: Munady Widjaja)
ADVERTISEMENT
Mantan tunangan Denny Sumargo, Dita Soedarjo, disebut-sebut telah menghina ibu dari pria berumur 37 tahun itu. Padahal, Dita tak bermaksud untuk melakukannya. Namun, dia berpikir bahwa hal tersebut terjadi karena cara berbicaranya yang disalahartikan.
ADVERTISEMENT
“Saya sedih pas banyak orang tanya katanya saya hina mamanya (Denny). Karena enggak merasa begitu, mungkin karena saya orangnya agak blak-blakan,” ujar Dita saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (15/12).
Perempuan berumur 26 tahun ini merasa gaya hidupnya kebarat-baratan. Sebab, sejak masih anak-anak, dia mengenyam pendidikan di sekolah bertaraf internasional dan setelah dewasa, dirinya kuliah di luar negeri.
“Karena kan saya di JIS (Jakarta International School) dari kecil, saya sekolah bule. Kuliah di Amerika, jadi kalau ngomong sama orang daerah beda kali ya, atau salah ngertiin. Jadi, maaf banget,” ucap Dita.
“Iya, enggak apa-apa. Eh, kenapa jadi gue?” timpal Denny yang berada di sebelah Dita.
Gaya hidup yang berbeda antara anak dari pemiliki MRA Group ini dengan ibunda Denny Sumargo, menjadi salah satu pemicu terjadinya kesalahpahaman tersebut.
Denny Sumargo dan Dita. (Foto: Munady)
zoom-in-whitePerbesar
Denny Sumargo dan Dita. (Foto: Munady)
“Mungkin karena aku liberal, agak kebule-bulean, sangat modern, dia yang very classic, bukan yang sekolah di luar negeri, Asian, aku kebule-bulean dikira aku enggak sopan. Padahal, karena aku kebule-bulean jadinya begitu,” kata Dita.
ADVERTISEMENT
Bagi Dita, hal tersebut sudah menjadi jati dirinya. Dia pun ingin tetap menjadi dirinya sendiri dan menegaskan jika ia tak memiliki maksud untuk menjelek-jelekkan ibunda Denny Sumargo itu.
“Aku enggak bisa palsu atau jadi orang lain. Tapi yang penting, Tuhan tahu hatiku enggak punya niat jahat. Mungkin caraku yang enggak bisa diterima. Aku minta maaf sekali,” beber Dita Soedarjo.