Djenar Maesa Ayu Buat Film dengan Bujet Minim: Ada Kepuasan Tersendiri

13 September 2019 9:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Djenar Maesa Ayu ditemui di Plaza Semanggi, Jakarta Selatan, Kamis (12/9). Foto: Sari Kusuma Dewi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Djenar Maesa Ayu ditemui di Plaza Semanggi, Jakarta Selatan, Kamis (12/9). Foto: Sari Kusuma Dewi/kumparan
ADVERTISEMENT
'If This is My Story' menjadi salah satu karya Djenar Maesa Ayu yang akan ikut memeriahkan Balinale 2019. Ini bukanlah kali pertama filmnya masuk ke festival film tahunan ini. Sebelumnya ada 'Nay' dan 'hUSh' yang juga pernah masuk Balinale.
ADVERTISEMENT
Djenar mengatakan bahwa ia sangat senang filmnya dapat diputar di acara tahunan ini.
"Terima kasih Balinale akhirnya film yang kami buat bisa bertemu dengan penontonnya," kata Djenar saat ditemui di Plaza Semanggi, Jakarta Selatan, Kamis (12/9).
Djenar Maesa Ayu Foto: Prabarini Kartika/kumparan
Ya, film yang dibintangi Reza Rahadian, Sha Ine Febriyanti, dan Cornelio Sunny ini memang tak diputar di bioskop. Padahal, pembuatan film telah selesai pada 2018 lalu.
Djenar Maesa Ayu mengungkapkan bahwa membuat sebuah karya menjadi suatu kepuasan dan kebanggaan tersendiri bagi dirinya. Apalagi di film 'If This is My Story', perempuan 46 tahun ini menggunakan bujet yang cukup minim.
Meskipun begitu, Djenar tetap berusaha menampilkan yang terbaik untuk karyanya tersebut.
"Aku sangat sadar bahwa membuat film itu sulit, tapi aku sebagai orang teater aku punya ide, bagaimana tetap bisa membuat film tanpa bantuan," ucap Djenar.
Media gathering 13th Bali International Film Festival 2019 (Balinale) di Cinemaxx Theater, Plaza Semanggi. Foto: Sari Kusuma Dewi/kumparan
Karena keterbatasan biaya, penulis 'Nayla' ini menekan beberapa hal saat proses pembuatan film. Mulai dari tak menampilkan banyak pemain, meminimalkan lokasi syuting, hingga pemilihan kamera untuk mengambil adegan demi adegan.
ADVERTISEMENT
Bahkan, Djenar hanya membutuhkan waktu selama dua setengah hari untuk membuat film tersebut. Saat syuting berlangsung, ia merangkap menjadi sutradara, produser, hingga penata skrip.
"Jadi, emang kita harus punya konsep untuk itu. Dan buat aku itu struggle-nya menyenangkan, happy," tutur Djenar Maesa Ayu.
"Membuat film itu keputusannya memang bukan untuk komersial. Jadi ada kesenangan, rasa kepuasan tersendiri," lanjutnya.
Kendati demikian, pemain film 'Kartini' ini enggan menyebutkan nominal yang telah dikeluarkan untuk memproduksi filmnya itu.
"Aku enggak akan bilang bujetku karena nanti semua orang mau bikin film sama aku dan aku enggak dapat duit. Dan aku akan tetap kere seperti sekarang," imbuh Djenar sembari tertawa.
Di akhir perbincangan, Djenar Maesa Ayu menuturkan bahwa film 'If This is My Story' nantinya akan tetap tayang di layar lebar, setelah penayangan di Balinale 2019. Rencananya film 'If This is My Story' tayang pada Oktober mendatang.`
ADVERTISEMENT