Eko Patrio: Kalau Ibu Tidak Galak, Mungkin Sekarang Saya Masih Badung

31 Oktober 2018 15:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Eko Patrio, Politisi PAN (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Eko Patrio, Politisi PAN (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
ADVERTISEMENT
Komedian sekaligus politikus Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio tengah berduka. Pria 47 tahun itu ditinggal pergi untuk selama-selamanya oleh sang ibu, Jamini binti Sumopardi.
ADVERTISEMENT
Jamini mengembuskan napas terakhir di usia 64 tahun pada Selasa (30/10). Jamini meninggal dunia lantaran mengalami serangan jantung.
Kenangan akan sang ibu masih begitu membekas di benak Eko Patrio. Salah satu kenangan yang ia ingat ketika dihukum oleh ibunya gara-gara perilakunya.
“Banyak banget (kenangan sama ibu). Saya pernah dimasukkan ke kolong ranjang sama ibu, dari pagi sampai malam. Gara-gara saya badung,” kata Eko usai pemakaman sang ibu di TPU Penggilingan, Jakarta Timur, Rabu (31/10).
Eko ingat betul, saat itu ia masih duduk di kelas 1 SMP. Eko dihukum oleh sang ibu gara-gara ketahuan berantem. “Udah dimasukkan ke kolong ranjang, enggak dikasih makan,” ucapnya.
Pemakaman ibu Eko Patrio di TPU Penggilingan, Rabu (31/10/2018). (Foto: Sarah YP/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pemakaman ibu Eko Patrio di TPU Penggilingan, Rabu (31/10/2018). (Foto: Sarah YP/kumparan)
Eko merasa bersyukur dengan sikap sang ibu. Sebab, ia bisa mendapat banyak manfaat berkat didikan dari ibunya.
ADVERTISEMENT
“Akhirnya, saya sadar, coba ibu saya enggak galak seperti itu, mungkin saya sampai sekarang badung. Berkat didikan beliaulah saya dapat pendidikan dan agama yang baik,” tutur Eko.
Pemakaman Ibunda Eko Patrio (Foto: Sarah Yulianti Purnama/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pemakaman Ibunda Eko Patrio (Foto: Sarah Yulianti Purnama/kumparan)
Suami Viona Rosalina ini tidak kuasa menahan air mata ketika bicara mengenai sosok sang ibu. Ia menangis saat mengenang perjuangan ibunya saat membesarkan dirinya. Salah satunya adalah keputusannya untuk menjual mobil supaya Eko bisa kuliah.
“Jadi saya dekat sama ibu. Jam 02.00, jam 03.00 WIB, pasti ditemani ibu. Waktu saya minta kuliah, sampai jual mobil. Jadi, memang ibu perjuangin banget. Ya, pokoknya ibu saya the best, bapak saya juga,” tandas Eko Patrio.