Eko Patrio Kisahkan Detik-detik Terakhir Kebersamaannya dengan Ibunda

31 Oktober 2018 17:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Eko Patrio (Foto: Munady Widjaja)
zoom-in-whitePerbesar
Eko Patrio (Foto: Munady Widjaja)
ADVERTISEMENT
Komedian sekaligus politikus Eko Patrio mengaku tak memiliki firasat tertentu menjelang meninggalnya sang ibunda, Jamini binti Sumopardi. Ia juga sedang tidak berada di Indonesia saat kondisi kesehatan ibundanya tiba-tiba menurun.
ADVERTISEMENT
“Bapak juga kaget, tiba-tiba Ibu langsung drop. Kalau saya, kan lagi ada di luar negeri. Tiba-tiba pengin pulang. Niat pulang, tapi bukan karena Ibu,” ucap Eko saat ditemui di TPU Penggilingan, Rawamangun, Jakarta Timur, Rabu (31/10).
Lelaki berusia 47 tahun tersebut pun bergegas untuk pulang. Tak seperti biasanya, Eko berniat menggunakan jasa Patroli dan Pengawalan (Patwal) saat tiba di Indonesia, Senin (29/10) pagi.
"Saya minta Patwal karena mau ketemu teman di Plaza Senayan, takut macet. Baru turun pesawat, di bandara, adik saya telepon, nangis-nangis, bilang bahwa Ibu sudah mau dibawa ke rumah sakit," tutur Eko Patrio.
Berkat jasa Patwal, perjalanan Eko ke rumah sakit pun sangat lancar. Ia akhirnya masih sempat bertemu ketika sang ibunda masih dalam kondisi sadar.
ADVERTISEMENT
"Alhamdulillah, saya masih ketemu. Ibu masih merintih. Sudah 50 persen gitu. 'Bu, ini saya datang.' Dia bilang, 'Oh... Oh...' Habis itu, drop. Pukul 15.30 WIB meninggal," ujarnya.
Pemakaman Ibunda Eko Patrio (Foto: Sarah Yulianti Purnama/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pemakaman Ibunda Eko Patrio (Foto: Sarah Yulianti Purnama/kumparan)
Ibunda Eko Patrio mengembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading, Selasa (30/10). Ia meninggal di usia 64 tahun.
Jenazah ibunda Eko kemudian disemayamkan di rumah duka di kawasan Buaran, Jakarta Timur. Pada Rabu siang, barulah almarhumah dimakamkan di TPU Penggilingan, Rawamangun, Jakarta Timur.