Ello Mengaku Sudah Dapat Izin dari RSKO untuk Manggung di Acara Amal

Marcello Tahitoe (Foto: Munady)

Penyanyi Marcello Tahitoe atau yang akrab disapa Ello saat ini masih menjalani tahap rehabilitasi dari Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) Cibubur karena kasus penyalahgunaan narkotika. Namun, Minggu (22/4) Ello terlihat tampil di sebuah acara amal yang diselenggarakan oleh salah satu kampus swasta di kawasan Karet, Jakarta Pusat.

Rupanya, kala itu Ello sudah mengantongi izin dari pihak RSKO untuk manggung di acara amal tersebut.

Saat ditemui seusai acara, Ello menjelaskan bahwa saat ini dirinya telah masuk dalam tahap akhir proses rehabilitasi. Sehingga, ia diperkenankan untuk bekerja dan bersosialisasi dengan dunia luar dalam jangka waktu yang ditentukan.

"Di program rehab itu yang sekarang gua masih jalanin itu di tahap akhir itu ada yang namanya fase re-entry. Re-entry itu kayak konsep terapinya itu bentuknya asimilasi orang ke dunia mainstream lagi. Jadi dia bisa kerja, tapi kembali lagi ke sana (RSKO)," ujar Ello sambil tertawa.

Kekasih dari Aurelie Moeremans tersebut mengatakan tidak ada persiapan khusus yang dilakukan saat membawakan beberapa lagunya di acara tersebut. Bahkan ia hanya perlu latihan setengah jam pada saat soundcheck sebelum kegiatan itu di mulai.

Marcello Tahitoe di LSPR. (Foto: Munady Widjaja)

Kebahagiaan pun terpancar jelas dari wajah Ello saat ia diperkenankan untuk manggung di acara tersebut. Ia bernyanyi dengan gaya yang meletup-letup dengan membawakan beberapa lagu baru yang ia ciptakan selama dalam proses rehabilitasi. Salah satunya lagu 'Sampah-sampah Dunia Maya'.

"Gua di sana (RSKO) diajarin buat bagaimana lu ngambil hal-hal yang negatif dan lu coba ubah jadi hal yang positif. Jadi, gua ngeliat 'waduh gila di dunia maya makin lama makin ya banyak hoaks', terus juga ngasih negatif energi banget, jadi ya gua bikin lagu judulnya 'Sampah-sampah Dunia Maya'," beber pria 35 tahun tersebut.

Sementara itu, Christian selaku koordinator Mr&Ms LSPR Jakarta, mengatakan perlu waktu dua Minggu untuk melobi Ello agar bersedia tampil di acara tersebut. Alasannya memilih Ello karena merupakan seorang public figure yang mempunyai latar belakang, pengalaman dan cerita tentang bahaya narkotika.

Marcello Tahitoe. (Foto: Munady Widjaja)

"Sebagai public figure, sebagai singer dia (Ello) bisa ngasih pesan-pesannya buat anak-anak LSPR bahwa narkoba ini berbahaya banget. Toh, dia juga pernah merasakan bahaya narkoba dan segala macam hingga direhabilitasi. Makanya kita undang Ello untuk ngasih kayak pesan dan arahan untuk anak muda di LSPR untuk kedepannya enggak berhubungan dengan narkoba," kata Christian.

Kepastian Ello untuk hadir di acara itu didapat setelah pihak manajer berunding dan mendapatkan izin dari pihak rumah sakit. Dalam kesempatan tersebut, Ello diberikan memberi waktu selama 20 menit, namun ia malah memilih untuk tampil lebih lama.

Marcello Tahitoe. (Foto: Munady Widjaja)

Christian tidak berani menyebutkan perihal harga yang ditawarkan untuk mengundang Ello di acara amal tersebut.

"Kalau mau ditanya range-nya, saya enggak bisa sebutkan tapi kalau mau dibilang harga karena ini charity ya mungkin harga charity tapi saya enggak tahu dan harus dikonfirmasi ke manajernya dia sih," pungkasnya.

Dalam kegiatan amal tersebut, Ello membawakan tujuh buat lagu. Lagu 'Masih Ada' menjadi penampilan pamungkas pria dengan tampilan rambut gondrong tersebut.