Emma Watson Sumbang Rp 19 Miliar untuk Korban Pelecehan Seksual

20 Februari 2018 19:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Emma Watson (Foto: AFP/Chris Delmas)
zoom-in-whitePerbesar
Emma Watson (Foto: AFP/Chris Delmas)
ADVERTISEMENT
Akhir-akhir ini, banyak sekali kejadian menyeramkan di industri hiburan dunia. Kasus-kasus mengenai pelecehan seksual perlahan mulai terbongkar, pelakunya mulai dari sutradara film, penyanyi, hingga para pemain film.
ADVERTISEMENT
Gerakan dan kampanye sosial mengenai pelecehan seksual pun bermunculan. Saat ini, Time's Up adalah salah satu gerakan terbesar yang menentang adanya pelecehan seksual. Time's Up pun telah menginspirasi hingga memunculkan beberapa kampanye baru, seperti Justice dan Equality Fund.
Emma Watson (Foto: AFP/Angela Weiss)
zoom-in-whitePerbesar
Emma Watson (Foto: AFP/Angela Weiss)
Dilansir Ace Showbiz, pemeran Hermione Granger di film 'Harry Potter', Emma Watson, telah bergabung dengan kurang lebih 200 selebriti wanita lainnya untuk mendukung kampanye Justice and Equality Fund. Kabarnya, dia telah menyumbang sebesar USD 1,4 juta atau setara dengan Rp 19 miliar untuk gerakan tersebut.
Selain Watson, Keira Knightley, Claire Foy, dan Emilia Clarke, juga turut bergabung dengan Justice and Equality Fund dan telah menandatangani sebuah surat terbuka yang dipublikasikan di The Observer. Surat tersebut di berisi seruan untuk menyudahi pelecehan seksual di dunia hiburan.
ADVERTISEMENT
"Gerakan ini lebih besar dari sekadar perubahan di industri kita saja. Pada saat yang sangat dekat, kami tinggal di dunia yang mana pelecehan seksual adalah lelucon yang tidak nyaman dan menjadi bagian yang tidak dapat dihindari saat kau tumbuh menjadi seorang gadis atau wanita," bunyi surat tersebut.
Nantinya, dari dana yang sudah dikumpulkan Justice and Equality Fund--termasuk sumbangan dari Watson--akan digunakan untuk tiga tema berbeda yang ada di dalam gerakan tersebut. Yang pertama adalah saran, dukungan, dan kegiatan sign-posting, ke-2 adalah legalitas dan kebijakan kerja, dan yang ke-3 adalah advokasi dan pencegahan.
Watson juga menyerukan kampanye anti kekerasan seksual melalui media sosialnya.
"Gairah terbesar saya dalam semua ini adalah, memastikan bahwa ini (kampanye Time's Up) adalah sebuah gerakan global. Ini tentang wanita yang berdiri bahu-membahu di seluruh tempat karena kami tahu ini (pelecehan seksual) terjadi di mana-mana," ucapnya dalam video klip tersebut.
ADVERTISEMENT
Bintang film 'Beauty and the Beast' ini cukup vokal untuk urusan sosial, terutama kasus pelecehan seksual di industri hiburan dunia.
"Saya pikir, gerakan ini adalah sebuah terobosan yang luar biasa. Wanita saling berbicara dan membentuk sebuah komunitas. Kami merasa sangat kuat bersama," terang Watson seperti dikutip Entertainment Tonight saat aktris berusia 27 tahun ditemui di ajang Golden Globe beberapa waktu lalu.