Ernest Prakasa Galang Dana untuk Keluarga Mendiang Choirul Huda

18 Oktober 2017 10:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ernest Prakasa dan Choirul Huda (Foto: Munady Widjaja dan ANTARA FOTO/Rahbani Syahputra)
zoom-in-whitePerbesar
Ernest Prakasa dan Choirul Huda (Foto: Munady Widjaja dan ANTARA FOTO/Rahbani Syahputra)
ADVERTISEMENT
Meninggalnya Choirul Huda, kiper sekaligus kapten Persela Lamongan saat tengah berlaga melawan Semen Padang beberapa waktu lalu, tak hanya meninggalkan duka untuk keluarga dan rekan sahabat. Kepergiannya pun langsung menarik simpati dan perhatian masyarakat Indonesia. Tak hanya itu berita meninggalnya Choirul Huda juga menyedot perhatian dunia.
ADVERTISEMENT
Kehilangan sosok kiper dan kapten terbaik mungkin menjadi duka mendalam bagi Persela Lamongan. Namun ternyata duka itu juga dirasakan oleh salah satu aktor dan komika Indonesia, Ernest Prakasa. Bahkan Ernest sampai melakukan penggalangan dana untuk aksi solidaritas bagi mendiang Choirul Huda.
"Sebagai pecinta sepakbola yg kebetulan gemar mengisi posisi kiper, berita meninggalnya Choirul Huda akibat insiden di lapangan cukup bikin gw sedih. Beliau bukan cuma kapten tim Persela Lamongan, tapi seseorang yg memulai & mengakhiri karir di tempat yg sama. One club man, a true legend," tulis Ernest dalam kolom keterangan foto terbarunya yang ia unggah di akun Instagram @ernestprakasa.
Postingan Instagram Ernest for Choirul Huda (Foto: Instagram @ernestprakasa)
zoom-in-whitePerbesar
Postingan Instagram Ernest for Choirul Huda (Foto: Instagram @ernestprakasa)
Melalui laman Kitabisa.com/choirulhuda, Sutradara Film 'Susah Sinyal' tersebut mengajak siapa saja untuk turut berdonasi bagi keluarga Huda yang ditinggalkan. Sekadar informasi, Huda meninggalkan seorang istri dan dua orang anak. Aksi penggalangan dana ini pun baru dibuka pada Selasa (17/10) kemarin dan akan dibuka hingga 23 Oktober mendatang.
ADVERTISEMENT
"Gw & @kitabisacom mau menggalang dana untuk keluarga almarhum, kalo teman2 tergerak hatinya, bisa buka link kitabisa.com/choirulhuda, ditunggu sampe 23 Oktober ya. Terimakasih," lanjutnya.
Penggalangan dana yang yang dilakukan oleh Ernest ini, bukan tidak mungkin ditiru oleh Fanbase, Management ataupun publik figur untuk menyikapi peristiwa atau denda yang dialami klub akibat insiden di lapangan. Hingga kini, Ernest diketahui telah mengumpulkan Rp 3.308.561.
Choirul Huda saat mendapat perawatan. (Foto: ANTARA FOTO/Rahbani Syahputra)
zoom-in-whitePerbesar
Choirul Huda saat mendapat perawatan. (Foto: ANTARA FOTO/Rahbani Syahputra)
Sebelumnya, Minggu (15/10) lalu menjadi hari paling nahas bagi Huda. Saat itu ia bertabrakan dengan teman setimnya, Ramon Rodriguez, tanpa sengaja. Huda coba memotong umpan terobosan yang mengancam gawangnya, sementara Rodriguez juga sedang berlari untuk menghalau bola.
Tabrakan pun tidak bisa dihindari. Dada dan rahang Huda terbentur lutut dari Ramon. Huda yang sempat sadar dan mengerang kesakitan, tiba-tiba langsung jatuh tersungkur. Nyawa Huda pun tak bisa tertolong. Dari diagnosis dokter, penjaga gawang yang sempat mengikuti pelatnas bersama Timnas Indonesia ini, mengalami henti napas dan henti jantung.
ADVERTISEMENT