Ernest Prakasa Pede ‘Milly & Mamet’ Bersaing dengan ‘Aquaman’

Ernest Prakasa. (Foto: Munady)

Film ‘Milly & Mamet’ garapan Ernest Prakasa akan tayang di bioskop pada 20 Desember mendatang. Jadwal tayang film spin-off ‘Ada Apa Dengan Cinta?’ ini berdekatan dengan penayangan film Hollywood, seperti ‘Aquaman’ dan ‘Bumblebee’.

Ernest Prakasa mengungkapkan persaingan film lokal dengan film Hollywood saat ini lebih ketat dibandingkan sebelumnya. Meski begitu, dia tak merisaukan hal itu. Sebab, menurut pria berusia 36 tahun itu, film ‘Milly & Mamet’ sejauh ini telah mendapat tanggapan positif dari masyarakat.

“Gue sih pede-pede aja, happy-happy aja, karena so far responsnya positif,” kata Ernest saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (7/12).

Arthur Curry alias Aquaman, sang penguasa tujuh samudera (Foto: Warner Bros.)

Selain itu, Ernest Prakasa merasa tidak khawatir harus bersaing dengan film Hollywood karena film Indonesia sudah memiliki pangsa pasar sendiri. “Gue rasa film Indonesia punya tempat tersendiri di hati penonton,” ucapnya.

Ernest merasa bersyukur karena film garapannya merupakan spin-off ‘Ada Apa Dengan Cinta?’. Hal itu, menurut dia, bisa menjadi magnet bagi masyarakat untuk menyaksikan film ‘Milly & Mamet’ kelak.

“Karena ‘kan 'AADC?' itu sebuah brand yang cukup besar, ya di Indonesia. Jadi, itu adalah sebuah keuntungan. Dalam artian orang sudah kenal sama tokoh-tokohnya,” tutur Ernest.

Jumpa pers film Milly & Mamet (Foto: Munady Widjaja)

Namun, di sisi lain, hal itu menurut Ernest, juga menjadi tantangan buatnya. Sebab, dia mengaku, harus menyesuaikan cerita di film 'Milly & Mamet' dengan karakter yang sudah ada.

“Kesulitannya adalah enggak bisa fleksibel sesuai kebutuhan karena karakternya sudah ada,” ucap Ernest.

Ernest Prakasa. (Foto: Giovanni/kumparan)

Bapak dua anak ini berharap film ‘Milly & Mamet’ bisa meraih kesuksesan seperti film-film garapannya sebelumnya, yang mampu menembus angka jutaan penonton.

“Semoga enggak terlalu beda dari sebelum-sebelumnya. ‘Cek Toko Sebelah’ 2,6 juta penonton, ‘Susah Sinyal’ 2,2 juta. Ya, semoga yang ini (‘Milly & Mamet’) hampir sekitar segitulah,” tutup Ernest Prakasa.