Fachri Albar Beli Sabu Senilai Rp 1,6 Juta

Rilis Kasus Narkotika Fachri Albar (Foto: Garin Gustavian/kumparan)

Setelah sempat bungkam terkait asal sabu yang didapatkan, perlahan aktor Fachri Albar mulai terbuka. Padahal pada saat penangkapan yang dilakukan di kediamannya di kawasan Cirendeu, Ciputat, Tangerang Selatan, pada Rabu (14/2), Fachri mengaku lupa.

Saat pemeriksaan lanjutan pada Kamis (15/2), polisi menemukan beberapa fakta baru soal kasus dugaan penyalahgunaan sabu oleh Fachri. Dalam pernyataannya, suami Renata Kusmanto itu mendapatkan sabu dari seorang pemasok berinisial D.

"Hari ini (15/2) (Fachri) sudah menyebutkan nama dari siapa dibeli, (pada) 4 Februari di depan salah satu mal di kawasan Jakarta Selatan, dengan harga 1,6 juta rupiah, dengan satu klip (sabu)," ujar Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Pol Mardiaz, di kantornya, Kamis (15/2).

Rilis Kasus Narkotika Fachri Albar (Foto: Garin Gustavian/kumparan)

Namun hingga saat ini, polisi belum menemukan keberadaan pemasok sabu berinisial D itu. Polisi pun masih terus mencari informasi terkait pemasok sabu tersebut.

Mardiaz memberikan penjelasan, mengapa pengakuan ayah dua anak itu, memiliki perbedaan pada saat interogasi hari pertama Fachri diperiksa polisi.

"Soalnya kemarin masih shock, sehingga dalam (pemeriksaan) kagetlah, mungkin juga mau memberi keterangan yang tidak semestinya. Tadi sudah ada pemeriksaan dengan lanjutan," katanya.

Putra musisi Ahmad Albar itu diamankan polisi dari Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan, di kediamannya di kawasan Cirendeu, Tangerang Selatan, Rabu (14/2), sekitar pukul 07.00 WIB.

Dari penangkapan tersebut, polisi mengamankan barang bukti berupa satu paket sabu seberat 0,8 gram, 13 butir dumolid, sebuah alat isap sabu berupa bong, dan puntung ganja bekas pakai.