Farman Purnama Ungkap Kesulitan Perankan B.J Habibie di 'Opera Ainun'

Pementasan Opera Ainun (Foto: Munady)

Perhelatan 'Opera Ainun' hari pertama telah selesai diselenggarakan di Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, Sabtu (15/9). Seluruh penonton yang hadir tampak mengapresiasi pementasan yang disutradarai oleh Ari Tulang tersebut.

Farman Purnama, pemeran B.J Habibie dalam opera tersebut, merasa begitu bangga bisa terlibat di dalam opera yang mengisahkan tentang perjalanan cinta Presiden Indonesia ketiga dengan sang istri yang bernama Ainun.

"Saya merasa bangga, senang banget sih. Ini 'kan prosesnya lama. Bukannya sudah ada karyanya terus diminta nyanyi, terus belajar, tapi ada proses menciptanya. Itu yang bikin saya bangga, saya terlibat dalam proses penciptaannya juga," kata Farman yang dijumpai usai show pertama.

Meski sudah sering tampil di berbagai pentas opera, Farman merasakan beberapa kesulitan pula ketika harus berperan dalam pentas 'Opera Ainun'. Salah satunya adalah untuk meyakinkan masyarakat jika pertunjukan ini berbeda dengan novel ataupun film yang sebelumnya sudah pernah rilis.

Gladi resik Opera Ainun di Taman Ismail Marzuki (Foto: Sarah Yulianti Purnama /kumparan)

"Takutnya mereka compare dengan film, padahal ini beda format. Saya di sini nyanyi, tapi berakting juga kan. Tantangannya banyak, dan ini juga format baru, orang Indonesia belum familiar sama opera kan," tutur Farman.

Lantas Farman menjelaskan format opera. "Sebetulnya kalau opera aspeknya lengkap sekali ya. Ada musiknya, kita nyanyi, enggak cuma ngomong terus, dengan teknik ya. Karena opera klasik, tekniknya juga harus klasik," ucapnya.

Farman Purnama dan Andrea Miranda ditemui di Taman Ismail Marzuki (Foto: Sarah Yulianti Purnama/kumparan)

Tantangan yang dirasa berat itu seolah sirna ketika ia mendapatkan lawan main yang cukup profesional. Farman mengatakan, Andrea Miranda yang berperan sebagai Ainun merupakan sosok yang baik dan mudah untuk diajak bekerja sama.

"Saya beberapa kali main opera di luar negeri, banyak ketemu lawan main yang ofensif. Enggak mau kerja sama, mungkin mereka merasa lebih bagus. Nah, Mbak Andrea enggak, dari awal sudah kerasa chemistry-nya, kami benar-benar ngisi," jelasnya.

Habibie mendapat karangan bunga (Foto: Munady)

Selain itu, alumni Teknik Arsitektur Institut Teknologi Bandung (ITB) ini juga merasa dimudahkan dengan bantuan yang diberikan oleh B.J Habibie. Sebelum pentas 'Opera Ainun' dimulai, Farman pernah beberapa kali bertemu dan berbagi cerita dengan Habibie.

"Dalam 2 tahun persiapan itu ada beberapa pertemuan. Kami diundang Pak Habibie ke rumahnya, terus ngobrol. Di situ kita kayak memahami cerita dari Pak Habibie-nya. Jadi kisahnya dilantunkan sendiri oleh beliau," tandas Farman.

'Opera Ainun' dihelat pada 15 dan 16 September 2018 di Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat. Opera tersebut dihelat oleh 5 Dimensi Production.