Fatin Shidqia dan Kecintaannya pada Anime Jepang

16 Oktober 2018 19:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Fatin Shidqia ketika ditemui awak media di Jakarta, Kamis (23/08/2018). (Foto: Munady Widjaja)
zoom-in-whitePerbesar
Fatin Shidqia ketika ditemui awak media di Jakarta, Kamis (23/08/2018). (Foto: Munady Widjaja)
ADVERTISEMENT
Fatin Shidqia Lubis, penyanyi jebolan ajang pencarian bakat X Factor Indonesia, memiliki kecintaan terhadap hal-hal yang berbau Jepang. Salah satu yang paling ia sukai adalah anime Jepang.
ADVERTISEMENT
Ketertarikan cewek berusia 22 tahun itu pada anime sudah muncul sejak saat dirinya masih kecil. "Dari TK aku suka sih, dulu anime pertama yang aku tonton adalah 'Tokyo Miaw Miaw'," ucap Fatin kepada kumparan beberapa waktu lalu.
Meskipun saat ini banyak remaja seusianya yang lebih suka dengan budaya Korea, namun pelantun lagu 'Shoot Me Now' ini tetap konsisten dengan segala hal tentang Jepang. Menurutnya, budaya Jepang lebih lucu dan menggemaskan daripada Korea.
"Mungkin karena dari dulu suka banget sama hal-hal yang kawaii, dan memang gampang gemas, ya menurut aku mereka lebih menggemaskan saja sih. Tapi kan itu selera pribadi, ya," ujarnya.
Ada beberapa hal yang membuat Fatin sangat menyukai anime Jepang. Selain memiliki jalan cerita yang menarik, anime Jepang itu juga punya banyak karakter unik yang menggemaskan.
ADVERTISEMENT
"Dalam satu anime, banyak banget yang bisa aku dapat, kayak soundtrack-nya bagus, ceritanya bagus, genrenya aku suka. Aku pernah nonton 'Tokyo Ghoul' dua kali, untuk menyambut season barunya waktu itu," kenang Fatin Shidqia.
Lebih lanjut, Fatin bercerita kalau kesukaannya pada anime, membuat dia jadi hobi bernyanyi dan menggambar. Gambar-gambar yang ia hasilkan, biasanya terinspirasi dari karakter-karakter yang ada di anime.
"Awal suka nyanyi itu dari nonton anime dulu. Aku mulai nyanyi soundtrack-nya di kamar mandi, terus mulai gambar mata gede banget gitu, manga manga gitu," tuturnya.
Selain suka menonton anime Jepang, Fatin Shidqia ternyata juga gemar mengoleksi komik atau majalah-majalah Jepang, meskipun dia tak bisa membaca hurufnya.
"Aku enggak tahu cara bacanya gimana, tapi aku suka saja lihatnya, kontennya kawaii gitu. Dulu komik pertamaku itu Nakayoshi," tutup Fatin Shidqia.
ADVERTISEMENT