Femmy Permatasari Akan Menikah Tanpa Prosesi Pemberkatan di Gereja

Femmy Permatasari. Foto: Munady Widjaja

Artis Femmy Permatasari akan segera melepas status jandanya dengan Alfons Martinus Purnomo pada 14 Maret mendatang.

Resepsi pernikahan dan pencatatan dari pernikahan keduanya nantinya akan dilaksanakan di New Zealand.

Akan tetapi, pernikahan wanita 45 tahun itu nantinya tidak akan melalui prosesi pemberkatan Gereja. Padahal, Femmy dan calon suaminya sama-sama menganut agama Katolik.

Mengapa? Femmy pun menjawab pertanyaan itu ketika ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan.

"Dari awal memang enggak bisa nikah di Gereja Katolik, di Jakarta, di mana pun, di dunia mana pun. Tidak bisa untuk mengulang Gereja Katolik. Karena peraturannya Katolik itu hanya maut yang memisahkan. Jadi kalau cerai mati, bisa nikah lagi tapi kalau cerai hidup tidak akan pernah bisa nikah di gereja Katolik gitu," jelas Femmy, Selasa (19/2).

Femmy Permatasari dan calon suaminya. Foto: Munady Widjaja

Femmy dan Alfons juga berpegang teguh dengan keyakinannya. Sehingga mereka enggan berpindah keyakinan supaya bisa menikah di Gereja.

"Enggak akan ada pemindahan agama. Saya tidak mau. Saya sama suami saya Alfons itu akan tetap di agama kita, Katolik. Jadi enggak ada pemberkatan Gereja tapi resmi secara negara sah," tegas Femmy.

Dari undangan yang dikirimkan Femmy Permatasari, ia akan melangsungkan pernikahan di Auckland Registry Office pukul 09.30 waktu setempat.

Femmy Permatasari. Foto: Giovanni/kumparan

Sementara, resepsi digelar di Orbit 360° Dining pada pukul 19.00 waktu setempat.

Femmy Permatasari juga telah menggelar proses lamaran pada 16 Februari 2019. Saat dilamar, ia memperoleh cincin mirip seperti milik Putri Diana yang kini dipakai oleh istri Pangeran William, Kate Middleton.