Fenita Arie: Hidayah Bukan Datang Sendiri Tapi Kita yang Menjemput

23 Mei 2018 19:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Konten Eksklusif: Arie Untung. Foto: kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Konten Eksklusif: Arie Untung. Foto: kumparan
ADVERTISEMENT
Proses panjang yang harus dilalui Fenita Arie sebelum akhirnya memutuskan berhijrah sempat membuatnya mengalami pergolakan batin yang luar biasa. Di tengah pencariannya mengenai apa hukumnya berhijab dan bolehkah seorang muslimah tidak berhijab, ternyata ia menemukan sebuah kebenaran yang membuat hatinya bergetar.
ADVERTISEMENT
"Saya dapat bahwa ternyata ketika kita tidak berhijab pun kita turut menyeret lelaki lelaki terdekat kita, suami, bapak, anak yang lelaki. Kok, saya tega ya, kalau saya kayak begitu. Sampai akhirnya saya cari tahu, ternyata dengan berhijab tuh banyak kemuliaan yang ada di sana. Jadi, dari sana saya coba lagi cari, mencari pembenaran. Tapi ternyata bukan pembenaran yang saya dapatkan malah sebenarnya kebenaran yang ada," ungkap Fenita saat berbincang dengan kumparan dan Ustaz Erick Yusuf di kediamannya di kawasan Jakarta Selatan.
Meski telah mendapat kebenaran, Fenita tidak serta merta memutuskan berhijab. Justru presenter berusia 31 tahun ini semakin merasa 'disentil' hatinya, saat salah seorang teman dekatnya--yang bukan pemuka agama maupun ahli agama-- tiba-tiba mengatakan kalau dia tidak akan menemukan jawaban yang dicarinya, karena ia hanya mencari pembenaran untuk dirinya sendiri.
ADVERTISEMENT
"Teman saya tuh bukan ustaz atau salatnya gimana, sama-sama teman sepermainan, tapi kata-katanya nyentil banget. Dia malah bilang, 'coba deh lo jangan minta pembenaran lo dengan tanya ke orang-orang, lo enggak akan dapat sampai kapan pun. Tanya harusnya sama Allah langsung dan lo juga jangan tanya saya tuh harusnya berhijab enggak sih ya Allah, saya harusnya gimana sih, tapi lo minta doa tolong dibukakan hati saya'," kata Fenita menirukan kata-kata temannya itu.
Perjalanan Hijrah Fenita Arie (Foto: Cornelius Bintang/kumparan)
Setelah itu, pelan-pelan, Fenita pun mulai mengubah pola pikirnya dan mulai belajar untuk menjalani kehidupan yang lebih baik. Ibu dua anak ini juga mulai untuk ikhlas melepas semua hal duniawi, salah satunya pekerjaan yang ia cintai. Insiden ketumpahan air mendidih yang sempat dialami olehnya akhirnya menjadi salah satu pemicu Fenita untuk berhijrah dan mengenakan hijab.
ADVERTISEMENT
Tepat 1 Januari lalu, pemain film 'My Idiot Brother' ini memulai kehidupan yang baru. Meski masih dalam proses belajar, namun Fenita mengaku kenikmatan itu terus ia rasakan semenjak berhijab. Semua ketakutan yang ia rasakan sebelum berhijab, seperti masalah pekerjaan, ternyata diganti oleh Allah berkali-kali lipat.
"Ustaz juga bilang, Kita berjalan menuju Allah, Allah tuh berlari mengejar kita, untuk mengajak ke kebaikan. Jadi, dari sana saya juga benar-benar merasakan kenikmatan dari sesuatu yang saya takutkan dari awal. Semua diganti benar-benar diganti, lebih bahkan," tuturnya dengan nada terisak.
ADVERTISEMENT
Air mata yang sempat mewarnai proses panjang perjalanan hijrah Fenita, kini berganti dengan senyuman penuh rasa syukur. Bahkan kini ia tak ragu mengajak para wanita muslimah untuk mengenakan hijab tanpa harus menunggu momentum yang tepat.
"Nunggu sudah berkeluarga dulu, nunggu ada momentum seperti saya, harus kesiram air panas dulu atau apa, janganlah. Karena saya pun juga pernah merasa kan waktu itu ketika ditanya kapan mau berhijab, yang penting hatinya dulu, yang penting saya berperilaku baik, tapi sebenarnya berhijab itu salah satu kewajiban kita, jadi kita sudah menjalankan agama kita dengan baik," ungkapnya.
Fenita, Arie Untung dan Ustaz Erick Yusuf. (Foto: Cornelius Bintang/kumparan)
Hijab kata Fenita menjadi salah satu identitas dirinya dan juga pengingat bahwa ia harus menjaga kemuliaan agamanya dengan tidak melakukan perbuatan yang tidak baik.
ADVERTISEMENT
"Jadi, ya mungkin bagi yang belum, yang masih coba-coba, atau yang masih takut, ayo coba. Karena hidayah itu bukan datang sendiri tapi kita yang menjemput hidayah," tutupnya sambil tersenyum.