news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Fero Walandouw, Anak Manado yang Perankan Lelaki Lugu Asal Subang

3 Mei 2018 12:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Fero Walandouw. (Foto: Munady Widjaja)
zoom-in-whitePerbesar
Fero Walandouw. (Foto: Munady Widjaja)
ADVERTISEMENT
Fero Walandouw kembali ke layar lebar melalui film 'Ananta'. Dalam film yang juga dibintangi oleh Michelle Ziudith itu, ia berperan sebagai Ananta, seorang lelaki lugu yang berasal dari Subang.
ADVERTISEMENT
"Ananta itu orangnya tulus. Dia sabar banget dan rela berkorban demi sesuatu yang dia sayangi," ucap Fero ketika bertandang ke redaksi kumparan (kumparan.com) bersama Michelle baru-baru ini.
Tak mudah rupanya bagi aktor berusia 28 tahun tersebut untuk memerankan Ananta. Sebab, karakter dan budaya mereka sangat berbeda. Fero berasal dari Manado, sementara Ananta dikisahkan tumbuh dalam budaya Sunda yang kuat.
Fero tentu harus menguasai--setidaknya--dialek Sunda dan beberapa kata dalam bahasa tersebut yang biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Hal tersebut pun menjadi tantangan besar baginya.
Tak hanya itu, lelaki kelahiran 4 Februari 1990 tersebut rupanya juga kesulitan dalam berperan sebagai lelaki penyabar. Karakter yang seperti ini, menurut Fero, jarang ia dapatkan.
"Biasanya di sinetron kan antagonis, marah-marah, teriak-teriak, atau gitulah. Ini lebih ke kalem. Sebenarnya enggak terlalu susah, tapi aku pribadi jadi kayak susah untuk menanggapi pelan-pelan, kayak butuh usaha," ungkap Fero.
ADVERTISEMENT
"Mungkin karena karakter sudah terbangun yang tegas, keras, atau antagonis, ketika membawakan peran ini jadi tantangan. Beda banget," sambungnya.
Michelle Ziudith bersama Fero Walandouw (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Michelle Ziudith bersama Fero Walandouw (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
'Ananta' merupakan adaptasi dari novel berjudul 'Ananta Prahadi' karya Risa Saraswati. Film yang tayang mulai Kamis (3/5) itu berkisah mengenai Tania, perempuan antisosial yang memiliki imajinasi tingkat tinggi dan gemar melukis.
Tania juga tak mampu mengontrol emosinya. Ia mudah terbakar amarah dan sikapnya kerap kali kasar. Namun, pribadinya perlahan berubah ke arah yang lebih baik saat bertemu Ananta.
Tania diperankan oleh Michelle. Dalam kehidupan sehari-harinya, aktris berusia 23 tahun itu pun gemar melukis, seperti tokoh yang ia perankan.
"Justru aku dikasih film ini karena mereka (pihak PH) bilang, 'Kami pengin kasih lihat hal yang orang enggak sempat notice di kamu. Kamu hobi ngelukis.' Ya sudah ayo, dengan senang hati," ucap Michelle.
ADVERTISEMENT