Festival Film Amerika Latin Digelar di Jakarta pada 23 Februari

21 Februari 2019 17:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Latin American Film Festival Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Latin American Film Festival Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Untuk pertama kalinya, Festival Film Amerika Latin digelar diadakan di Indonesia. Festival ini akan diselenggarakan di Jakarta pada 23 Februari hingga 4 Maret mendatang.
ADVERTISEMENT
Festival Film Amerika Latin diadakan oleh komunitas film Jakarta Cinema Club (JACk) beserta LiveLife, platform yang membantu penyelenggara sebuah acara untuk menemukan tempat dan komunitas untuk berkolaborasi.
Sekitar 16 film Amerika Latin siap ditayangkan dalam festival yang satu ini. Genrenya mulai dari drama, komedi, thriller, dokumenter, hingga animasi. Film-film ini berasal dari banyak negara, yakni Argentina, Chili, Ekuador, Kolombia, Kuba, Meksiko, dan Peru.
Selama festival berlangsung, screening film akan digelar di tempat-tempat yang berbeda. Di hari kerja, screening film akan dilaksanakan di Uptown Coworking Space, Plaza Mutiara, Kuningan, Jakarta Selatan, dan Empu Sendok Arts Station (ESAS), Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Pada Sabtu dan Minggu, screening film akan dilaksanakan di Perpustakaan Nasional, Senen, Jakarta Pusat.
ADVERTISEMENT
Festival Film Amerika Latin akan dibuka dengan film 'La Nana' dari Chili. Film tersebut mengisahkan tentang pembantu rumah tangga yang telah mengabdi kepada keluarga majikannya selama 23 tahun.
Akan ada juga penayangan film khusus keluarga dan anak-anak. Film tersebut berjudul 'El Libro de Lila' dari Kolombia. Film animasi ini menceritakan akan pentingnya nilai persahabatan dan kekuatan imajinasi.
Film Meksiko, 'Amores Perros'. Foto: Dok. LiveLifeIndo
Meksiko diwakili film berjudul 'Amores Perros' yang akan tayang pada 24 Februari. Film ini merupakan karya sutradara Alejandro González Iñárritu, sosok yang membesut 'The Revenant' dengan Leonardo DiCaprio sebagai pemain utama.
Untuk kamu yang berminat belajar lebih dalam mengenai musik Amerika Latin, film 'El Benny' dari Kuba bisa menjadi pilihan. Film ini menceritakan lika-liku perjalanan hidup seorang maestro musik legendaris. Ada juga 'Sigo Siendo' dari Peru yang memperlihatkan keragaman musik di Peru yang dipengaruhi oleh budaya Spanyol dan Afrika.
ADVERTISEMENT
Dari Argentina, ada film 'Camino a la Paz'. Film ini bercerita mengenai perjalanan seorang pengemudi dan penumpang muslim ke La Paz yang akan mengubah hidup mereka. Ada pula 'La Tola Box' dari Ekuador yang menampilkan perjuangan seorang anak meraih cita-citanya menjadi petinju.
Jangan bingung Nantinya, representasi dari setiap negara akan hadir untuk menjelaskan. Akan ada sesi Q&A juga setelah penayangan film selesai. Untuk jadwal penayangan film, kamu bisa lihat di sini.
“Kami berharap dengan festival ini, masyarakat Indonesia akan lebih memahami budaya negara Amerika Latin dan menjadi pengetahuan beserta inspirasi yang berguna bagi mereka. Semoga festival ini dapat dilanjutkan setiap tahun dan juga membawa hiburan untuk kita semua pecinta film,” jelas Nadina Habsjah, representasi dari Jakarta Cinema Club, dalam keterangan pers yang diterima kumparan pada Kamis (21/2).
ADVERTISEMENT
Tenang saja, Festival Film Amerika Latin tidak dipungut biaya alias gratis. Tapi, kamu harus mendaftarkan diri kamu dan melakukan registrasi di platform LiveLife. Jadi, jangan sampai tidak datang, ya!