Film ‘Boundless Love’ Persatukan Budaya Indonesia dan China

21 Desember 2017 17:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain film Boundless Love. (Foto: Alexander Vito/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pemain film Boundless Love. (Foto: Alexander Vito/kumparan)
ADVERTISEMENT
Seorang sutradara asal Tiongkok, Wang Yiming, tertarik untuk membuat sebuah film drama romantis di Indonesia yang berjudul ‘Boundless Love’. Film ini rencananya akan berdurasi 90 menit dan diperankan oleh beberapa aktor besar dari Indonesia dan China, seperti Putri Ayudya dan Ray Sahetapy, serta Shen Hao asal China.
ADVERTISEMENT
Saat ditemui dalam konferensi pers film ‘Boundless Love’ di Gedung Kementrian BUMN, Jakarta Pusat, Kamis (21/12), sang sutradara, Wang Yuming, mengungkapkan bahwa ia telah melalui proses pra-produksi yang panjang sebelum akhirnya memilih 3 orang tersebut untuk menjadi pemeran utama di filmnya.
“Saya bahkan harus tiga kali pulang pergi Indonesia-China dan 46 kali mengubah skrip sebelum akhirnya memutuskan untuk memilih mereka sebagai pemeran di film ini,” tutur Wang.
Kisah ‘Boundless Love’ akan berpusat pada seorang perawat bernama Nova (Ayudya) yang tinggal di Palembang dan beretnis Batak. Saat bertugas di rumah sakit, dirinya jatuh hati pada seorang pria China (Shen Hao). Konflik pun muncul saat Nova mulai mencintai pria itu. Namun, di sisi lain, Nova juga sangat mencintai budaya Indonesia.
ADVERTISEMENT
Meski film ini 70 persen berbahasa Mandarin, keberagaman budaya, suku, dan etnis di Indonesia akan 100 persen diekspos dengan cara syuting di tiga kota berbeda di Indonesia, yaitu Jakarta, Bandung, dan Palembang.
Dengan melangsungkan proses pengambilan gambar di Palembang, diharapkan film ini juga bisa memperkenalkan kota penyelenggara Asian Games 2018 itu lebih luas lagi pada dunia.
Badan Ekononi Kreatif (BEKRAF) yang bekerjasama dengan Red and White China dan PT. Kamala Media Cipta akan membantu dalam urusan perizinan syuting film yang mempertemukan dua budaya dari dua negara yang berbeda itu.
Film yang diperkirakan akan menghabiskan budget sebesar Rp 20 miliar ini dipastikan tayang di layar lebar China. Namun, di Indonesia sendiri, penayangan film ini masih menunggu izin tayang dari pemerintah.
ADVERTISEMENT
Aktor asal China, Shen Hao, mengungkapkan ketertarikannya dalam mengambil bagian di film ini. Ia berharap film ini bisa jadi awal yang baik bagi hubungan kenegaraan antara Indonesia dan Tiongkok.
“Secara makro, (saya harap) film ini bisa mempererat hubungan Indonesia dan Tiongkok. Bisa saling lebih mengerti budaya dan kehidupan antara Indonesia dan Tiongkok,” tutur Shen.