news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Film 'Kucumbu Tubuh Indahku' Tayang 18 April

15 April 2019 21:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Film 'Kucumbu Tubuh Indahku' Foto: YouTube Fourcolours Films
zoom-in-whitePerbesar
Film 'Kucumbu Tubuh Indahku' Foto: YouTube Fourcolours Films
ADVERTISEMENT
Setelah rilis pertama kali di Venice Film Festival pada Agustus 2018, film 'Kucumbu Tubuh Indahku' akhirnya tayang di Indonesia pada 18 April mendatang.
ADVERTISEMENT
Film produksi Fourcolours Films itu disutradarai oleh Garin Nugroho dan diproduseri oleh Ifa Isfansyah.
Ketika menggelar konferensi pers di XXI Plaza Indonesia, Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (15/4), Garin membeberkan dua alasan utama yang membuatnya ingin memproduksi film 'Kucumbu Tubuh Indahku'.
Cast beserta produser dan sutradara film 'Kucumbu Tubuh Indahku' Foto: Alexandr Vito/kumparan
"Film tentang pergolakan sisi maskulin dan feminim dalam satu tubuh itu selalu dibuat untuk orang-orang dari kelas menengah ke atas. Padahal Indonesia juga memiliki budaya itu di Lengger Lanang dan Reog," ungkap Garin.
"Alasan kedua, tubuh itu menjalani keseluruhan hidup kita. Artinya, tubuh ini penuh trauma sejak lahir. Film ini memperlihatkan bagaimana trauma di tubuh seorang penari lengger menghadapi stigmatis politik dan sosial di masyarakat," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Garin juga menceritakan bahwa film 'Kucumbu Tubuh Indahku' terinspirasi dari penari dan koreografer ternama Indonesia bernama Rianto.
Selama ini, ia memang kerap pentas di berbagai negara membawakan tarian dengan tema perpaduan sisi maskulin dan feminim dalam satu tubuh.
Rianto yang hadir di konferensi pers menceritakan awal mula pertemuannya dengan Garin. Pertemuan itu ternyata sudah terjadi sejak lama.
"Tahun 2015, kita ke Hawaii untuk berkolaborasi membuat film Indonesia dan Polynesia judulnya 'Salesi'. Terus kita sempat residensi di museum Islam di sana lalu tinggal di pinggir pantai. Dari sana sudah mulai muncul ide untuk membuat film ini," kata Rianto.
Film 'Kucumbu Tubuh Indahku' Foto: YouTube Fourcolours Films
Dua tahun berselang, Rianto dikabari bahwa Garin benar-benar ingin membuat film yang terinspirasi dari dirinya. Sambil sedikit berkelakar, ia menduga-duga alasan utama sang sutradara.
ADVERTISEMENT
"Saya rasa Mas Garin naksir saya. Maksudnya, Mas Garin mungkin melihat tubuh saya sebagai perpustakaan kebudayaan Indonesia yang menyimpan banyak memori dan data tentang kekerasan, dihina teman sewaktu SD dan lain-lain," ujarnya seraya tertawa.
Rianto pun ikut berakting di film 'Kucumbu Tubuh Indahku' sebagai Juno dewasa yang menjadi narator. Tokoh Juno kecil diperankan oleh Raditya Evandra, sedangkan Juno remaja diperankan oleh Muhammad Khan.
Khan pun menuturkan ia amat bangga bisa terlibat dan menjadi salah satu bintang utama di film tersebut. Sebab, ia pernah gagal ketika coba ikut casting untuk salah satu film Garin yang bertajuk 'Mata Tertutup'.
"Aku sempat putus asa tuh. Eh, tapi ternyata selang 6 tahun setelah aku dicasting, udah (berhasil)," paparnya.
ADVERTISEMENT
Film 'Kucumbu Tubuh Indahku' bercerita tentang kehidupan seorang penari Lengger pria bernama Juno. Sejak kecil ia tinggal tanpa ayah dan ibu serta kerap berpindah-pindah rumah tinggal.
Seiring berjalannya waktu, Juno mulai mengenal kasih sayang dari orang-orang di sekelilingnya, mulai dari guru tari, bibi penjual ayam, paman penjahit, seorang petinju, seorang Warok dan Bupati.
Kasih sayang itu membuat Juno semakin menghargai hidup, namun juga mempertanyakan pergolakan sisi maskulin dan feminim dalam dirinya.