Film 'Rocker Balik Kampung' Angkat soal Musik, Sejarah, dan Humanisme

Trailer Rocker Balik Kampung. (Foto: YouTube Rocker Balik Kampung)

MSH Films mengeluarkan sebuah film yang mengandung unsur musik, sejarah, dan humanis. Penggarapan film yang disutradarai oleh Uli Rahman ini membutuhkan waktu yang cukup lama lantaran memiliki sejumlah kendala, salah satunya pemilihan pemain.

"Film ini sebenarnya ceritanya dari tahun 2009. Terealisasi 2016 lalu, terlaksananya tahun 2018. Cukup banyak kendala. Terutama pemilihan pemain, karena memang awalnya saya menginginkan seorang musisi," kata Uli ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Kamis (5/7).

Uli mengatakan bahwa proses riset di mulai sejak 2002. Saat itu, ia menemukan sebuah tempat di daerah Sukabumi bernama kasepuhan Ciptagelar, yang menurutnya memiliki budaya dan lokasi yang cocok untuk pembuatan film. Akhirnya, terciptalah kolaborasi cerita pribadi dan fantasi miliknya.

Sementara, yang dimaksud Uli mengenai pemain yang benar-benar seorang musisi adalah orang yang mampu bermain gitar sambil bernyanyi dan berakting. Setelah melalui serangkaian proses, akhirnya Winky Wiryawan didaulat memerankan tokoh utama dalam film tersebut.

Winky berperan sebagai Joe Santani, seorang rocker yang karier musiknya hampir sirna dan mengalami hambatan dalam kreativitasnya dalam bermusik. Winky pun dituntut untuk mengubah penampilannya. Ia harus mengenakan wig agar rambutnya terlihat gondrong, mengenakan bandana, jaket kulit, kacamata, dan sepatu boots.

"Saya tahunya dia (Winky) DJ, (main) film juga bukan peran utama. Tapi, begitu kita ngobrol terus saya tahu kualitas dia bermusiknya, saya jadi yakin saja," jelasnya.

Proses syuting yang dilaksanakan pada Maret lalu menghabiskan waktu selama 16 hari di 2 tempat, yakni Bandung dan Cisolok, Sukabumi. Dalam proses syuting pun tak luput dari kejadian yang kurang menyenangkan.

"Gambaran di syuting sebenarnya hanya yang benar-benar nyesek adalah kita udah bikin satu scene master, scene turbin. Scene turbin ini akhirnya tidak bisa kita shoot karena turbinnya hanyut terbawa arus air. Itu hujan dua hari dua malam enggak berhenti dan ketinggian air naik sampai satu meter, hanyutlah itu turbin," beber Uli.

Sutradara Uli Rahman. (Foto: Munady Widjaja)

Namun, ia masih merasa bersyukur karena hanya turbin yang hilang, bukan para pemain atau pun kru. Uli pun berharap, dari film 'Rocker Balik Kampung' para penonton nantinya dapat lebih mengenal budayanya sendiri.

Selain Winky Wiryawan, film ini turut dibintangi oleh Bisma Karisma, Maryam Supraba, Iang Darmawan, Egi Fedly, dan masih banyak lagi. Rencananya, 'Rocker Balik Kampung' akan tayang di seluruh bioskop Indonesia pada 12 Juli mendatang.