Firman 'Idol' Bakal Main Film di Malaysia

Firman ‘Idol’ Siagian (Foto: Alexander Vito/kumparan)

Bernyanyi merupakan hal yang sudah biasa dilakukan oleh Firman ‘Idol’. Pria jebolan Indonesian Idol 2005 itu pernah menjadi vokalis band The Fly dan melejit sebagai solois lewat single ‘Kehilangan’.

Firman menceritakan bahwa setelah merilis single terbaru 'Bukan Kamu Tapi Kamu', ia akan terbang ke Negeri Jiran untuk ambil proyek film berjudul ‘Scorpion Queen’.

“Tanggal 13, 14, 15 sampai 21 Mei gua di Malaysia. Itu yang pertama nyanyi, yang kedua syuting film. Film Malaysia, gua dapet peran di sana,” ujar Firman saat ditemui di Plaza Semanggi, Jakarta Selatan, Rabu (11/4).

Firman mengungkapkan, sudah sejak lama ia diminta oleh para pelaku industri film Malaysia untuk beradu peran. Namun, setelah ia menjalankan video klip ‘Bukan Kamu Tapi Kamu’, Firman baru mendapat keberanian untuk tanggalkan sementara suara emasnya dan tampil di layar lebar sebagai aktor.

“Sebenarnya sudah lama gua ditawari. Tapi gua enggak mau, dipaksa-paksa awalnya nolak, akhirnya gua terima. Nanti gua jadi orang Indonesia sih,” tutur pria berusia 39 tahun.

Film ‘Scorpion Queen’ yang bergenre horor thriller itu mengisahkan tentang kesialan rumah tangga seorang wanita yang selalu berakhir tragis. Di film tersebut, Firman akan berperan sebagai duda yang nantinya juga akan mati di tangan sang perempuan.

Firman pun mengaku tertarik untuk menerima karena perannya di film itu tidak terlalu besar dan latar cerita yang kuno dan klasik. Selain itu, ia pun mengatakan bahwa honor yang diterimanya jauh lebih besar dari bayaran aktor-aktor lokal Malaysia yang terlibat.

"Gua terima itu karena adegannya cuma kayak gitu doang. Lah gampang banget, ya, sudah deh boleh gua ambil. Bayarannya lumayan,” ucap Firman.

“(Honor) Lebih tinggi dari aktor sanalah pokoknya,” sambung Firman dengan senyum lebar di bibirnya.

Firman ‘Idol’ Siagian (Foto: Alexander Vito/kumparan)

Menurutnya, saat proses pengambilan gambar ia tidak akan mengalami kesulitan berarti dalam hal bahasa. Ia mengaku sudah sering tampil di Malaysia dan sejak kecil dirinya juga telah menggunakan bahasa ibu yang mirip seperti bahasa Melayu.

“Dari bahasa enggak kok, tim gua-nya mungkin sulit. Karena gua di sana dari 2012. Terus banyak kesamaan bahasa kampung gua dulu di kampung Melayu, Balige Toba Samosir. Jadi banyak kesamaan,” tutupnya.