Fitri Tropica Hobinya Mengoleksi Novel Goosebumps

31 Agustus 2018 10:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Fitri Tropica Koleksi Goosebumps (Foto: Sarah Yulianti Purnama/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Fitri Tropica Koleksi Goosebumps (Foto: Sarah Yulianti Purnama/kumparan)
ADVERTISEMENT
Presenter sekaligus aktis Fitri Tropica memiliki hobi untuk membaca dan mengoleksi novel ‘Goosebumps’. Dia mengaku suka terhadap novel serial fiksi bergenre horor itu sudah sejak saat dirinya masih duduk di bangku sekolah.
ADVERTISEMENT
“Kalau dulu itu aku kan beli (novel ‘Goosebumps’) kalau ranking satu doang, boleh ke Gramedia, beli buku sebanyak-banyaknya,” ujar Fitrop saat ditemui di kediamannya, Cinere, Depok, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.
Setelah sekian lama, perempuan yang akrab disapa Fitrop itu baru mulai kembali membaca dan mengoleksi novel yang populer pada 1990an tersebut.
Perempuan berumur 30 tahun itu membelinya secara online. Namun bukan barang baru, melainkan barang yang pernah dimiliki oleh orang lain, tapi masih dalam kondisi yang sangat baik.
“Dulu tuh belinya jarang. Sekarang, gue punya duit, gue beli semuanya. Jadi, aku belinya preloved punya orang. Banyak yang jual-jual punya mereka zaman dulu gitu,” ucap Fitrop.
Fitri Tropica Koleksi Goosebumps (Foto: Sarah Yulianti Purnama/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Fitri Tropica Koleksi Goosebumps (Foto: Sarah Yulianti Purnama/kumparan)
Novel-novel tersebut disimpan oleh istri dari Irvan Hanafi itu di dalam kamarnya. Namun, dia tidak mengetahui secara pasti jumlah koleksi novelnya itu.
ADVERTISEMENT
“Ada banyak. Dia seriesnya enggak sampai ratusan, tapi sudah mau hampir 100,” tutur perempuan kelahiran Bandung, Jawa Barat itu.
Koleksi Goosebumps Fitri Tropica (Foto: Sarah Yulianti Purnama/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Koleksi Goosebumps Fitri Tropica (Foto: Sarah Yulianti Purnama/kumparan)
Untuk melengkapi koleksi novelnya, pemeran film ‘Insya Allah Sah’ itu tidak menyiapkan budget tersendiri. “Enggak ada sih. Lagi pengin baca saja, tiba-tiba kangen sama nostalgia masa lampau,” pungkasnya.