Fitri Tropica Lebih Nikmat Jalani Pekerjaan Setelah Berhijab

31 Agustus 2018 19:54 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Hijrah membuat Fitri Tropica menjadi lebih dekat pada Allah. Berbagai hal positif pun mulai dirasakan oleh perempuan yang akrab disapa Fitrop itu. Walau begitu, dia mengaku harus kehilangan beberapa pekerjaan.
ADVERTISEMENT
Kendati demikian, istri dari Irvan Hanafi itu tidak merasa masalah meski harus kehilangan pekerjaan. Sebab, dia merasa pekerjaan yang dia jalanin sekarang, jauh lebih nikmat daripada sebelumnya.
Saat berbincang dengan kumparan, yang dipandu oleh Ustaz Erick Yusuf, Fitrop bercerita tentang urusan pekerjaannya pasca berhijab.
“Pada saat hari pertama berhijab itu, memang ada (pekerjaan) langsung yang cancel, ada satu, dua. Tapi entah kenapa, kayak beda banget sama waktu aku dulu. Dulu tuh kalau ada yang misalnya cancel, pasti langsung ‘Kenapa ya? Kenapa sih? memang apa sih? apa harga? apa gimana atau gimana?’,” ucap Fitrop.
Fitri Tropica (Foto: Jafrianto/kumparan)
Berbeda dengan dulu, sekarang apabila perempuan berumur 30 tahun itu kehilangan pekerjaan, dia lebih berserah diri dan berpikir bahwa pekerjaan tersebut bukanlah yang terbaik baginya. Sehingga, kebahagiaan yang dulu pernah dia rasakan itu telah kembali.
ADVERTISEMENT
“Sekarang tuh kayak, ‘oh iya, ya sudah, berarti Allah tuh ngasih (pekerjaan itu) memang enggak bagus buat aku’, kalau ngejalanin (pekerjaan) tuh, aku benar-benar enjoy,” ujar Fitrop
“Jadi, enggak tahu kenapa, sekarang yang aku jalani itu, pekerjaan-pekerjaan yang, mungkin beberapa nominalnya itu enggak sebanyak waktu dulu gitu. Tapi pada saat ngejalaninnya happy, aku mendapatkan kembali nikmat yang aku rasain nikmat yang Rp 150 ribu itu, aku dapetin lagi," sambungnya.
Fitrop pun bersyukur atas apa yang telah Allah berikan padanya. "Everything to please Allah. Nikmat itu yang sekarang aku rasain kembali,” tutur Fitrop sambil tersenyum.
Fitri Tropica (Foto: Jafrianto/kumparan)
Pada awalnya, Fitrop sempat berpikir akan banyak kehilangan pekerjaan di dunia entertainment. Dia pun sudah pasrah menerima hal tersebut. Istilah ‘rezeki bisa datang dari mana saja’ itu terjadi pada Fitrop. Setelah itu, dia malah mendapat tawaran pekerjaan dalam bidang bisnis.
ADVERTISEMENT
"Aku tuh awalnya, ya sudah lah enggak apa-apa enggak banyak syuting juga. Mulai ngobrol lah sama teman-teman yang kayak jualannya mereka bagus. Tiba-tiba diketemukan sama orang yang ‘tenang saja nanti gue kenalin sama ini, sama ini,” beber Fitrop.
Faktanya, meski sudah berhijab, pemeran sitkom ‘Extravaganza ABG’ itu tetap mendapat tawaran untuk syuting. Bagi Fitrop, rezeki tidak hanya sekedar mendapat pekerjaan saja. Dia juga merasa senang karena mendapat dukungan dari banyak orang.
“Enggak seperti kayak ditakut-takutin setan sebelum aku berhijab. Ternyata, rezeki tetap ada saja, ketemu sama orang-orang baru juga ada kan rezeki tuh, bisa berupa teman, apa segala macam, dan sampai yang aku rasain saja banyak banget orang yang support sampai hari ini,” tutur Fitrop.
Fitri Tropica (Foto: Jafrianto/kumparan)
Sampai saat ini, Fitrop masih berproses dalam hijrahnya. Sebelumnya, dia pernah bercerita bahwa netizen pernah menjadi salah satu pengahambat baginya untuk berhijab. Saat sedang membaca Al Quran, Fitrop tiba-tiba menemukan sebuah ayat yang bisa membuatnya untuk menghadapi netizen.
ADVERTISEMENT
“Ketika aku resah sama netizen, ‘duh nanti kalau ngadepin netizen yang responsnya negatif, yang 'alah paling nanti ini', tiba-tiba aku nemu satu ayat, lagi berusaha menguatkan diri,” tandas Fitrop.
“Pada saat itu aku tersentuh banget, pokoknya intinya Allah berfirman, ‘kalau ada sesuatu yang dilarang, jauhilah apa yang dilarang, dan kalau ada sesuatu yang aku perintahkan, lakukan, jalankanlah semampumu’,” lanjutnya.
Setelah menemukan ayat tersebut, Fitrop seolah-olah mendapatkan kekuatannya. “Aku kayak, ‘Ya Allah, Allah saja tuh sangat pengertian banget sama orang yang mau berproses, atau berprogres sekecil apapun’. Itu jadi kekuatan aku sih," beber Fitrop.
Menurut pemeran film ‘Insya Allah Sah’ itu, semua orang memiliki prosesnya masing-masing dalam berhijrah. Selain itu, dia menyebutkan bahwa ada ayat yang menerangkan bahwa jika Allah memberikan ujian, maka Allah akan memberi ujian yang sesuai dengan kemampuan orang tersebut.
ADVERTISEMENT
"Intinya, jangan kita kemudian memaksakan sesuatu yang kita tidak mampu. Jadi beragama ini, sebetulnya kita lakukan dari yang kita mampu dulu, tapi intinya enggak bisa, kemudian Allah kan Maha Mengetahui kalau kita mampu atau tidak,” ujar Fitrop.
Kini, Fitrop tidak terlalu banyak meminta kepada Allah soal urusan duniawi. "Aku tuh sudah enggak bercita-cita yang muluk-muluk, kalau dulu tuh berdoa ‘Allah pengin rumah di depan sini, Allah pengin mobil ini, Allah pengin tas ini, Allah pengin ini dong, Allah pengin rumah dalamnya gini, gini’. Dulu kayak masih ini banget," tuturnya.
Fitri Tropica (Foto: Jafrianto/kumparan)
Lantas, apa pesan yang ingin disampaikan oleh Fitrop setelah dirinya berhijrah?
"Apapun yang terjadi dalam hidup, iqra. Karena ya balik lagi, kalau aku sih selalu bilang kayak teori handphone. Handphone itu diciptakan dengan manual book, ada prototype yang terbaiknya supaya kita lakuin yang diperintahkan di manual booknya, tinggalin yang jangan,” ucap Fitrop.
ADVERTISEMENT
“Begitu juga dengan manusia, ya sudah ini berdasarkan pengalaman aku, ya sudah baca manual book kita yuk, semampu kita lakuin apa yang disuruh, semampu kita tingggalin apa yang enggak disuruh dan Insyaallah selama kita hidup, kita bisa berfungsi maksimal sebagai manusia,” tutupnya.
Tak hanya mendapatkan kembali kenikmatan yang pernah dirasakannya dulu, setelah berhijab, Fitrop tak lagi merasa kesusahan mengurus poninya. Kisahnya itu akan diceritakan di story selanjutnya, dalam topik Selebriti Hijrah.