Gagal Jadi Pemain Bola, Adipati Dolken Bentuk Tim Kesebelasan Sendiri

kumparanHITS

27 Mei 2018 16:05 WIB

Minggu dini hari (27/5) dimeriahkan oleh Final Piala Champions antara Real Madrid dan Liverpool. Pertandingan tersebut pun dimenangkan oleh Real Madrid dengan skor 3-1. Kemeriahannya memang tidak bisa dibendung lagi, karena semua orang turut meramaikan gelaran tersebut di media sosial dengan menjagokan tim masing-masing.

Sepak bola memang salah satu olahraga yang merakyat dan banyak digemari, tidak terkecuali bagi Adipati Dolken. Meski tidak memiliki fans club khusus, pria yang kerap disapa Dodot ini mengaku penyuka olahraga sepak bola dan selalu menonton pertandangin di televisi.

“Gue pecinta bola, apa pun timnya gue nonton,” kata Adipati Dolken saat dijumpai di kawasan Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.

Saking cintanya terhadap olahraga tersebut, Adipati sempat bercita-cita menjadi seorang pemain bola sampai mengikuti pelatihan nasional.

“Ya, itu zaman gue SD. Gue cinta banget sama bola, gue cita-citanya mau jadi pemain bola waktu itu, tapi ternyata di masa itu memang lagi susah banget untuk masuk di tim bola Indonesia. Ternyata, enggak segampang itu. Akhirnya, gue enggak usah main bola lagi,” kata bintang film 'Teman Tapi Menikah' itu.

“Tapi akhirnya, ternyata semakin berjalannya usia, gue ketemu sama orang-orang yang cinta juga sama bola, sama orang-orang yang walaupun sudah tua tapi mereka tetep mau main bola,” lanjutnya lagi.

Untuk mengobati cita-citanya yang tidak tersampaikan, cowok bernama asli Adipati Koesmadji itu akhirnya membuat tim sepak bolanya sendiri. Sampai detik ini, dia masih rutin bermain sepak bola.

“Akhirnya gue buat tim bola, namanya Jakarta 69. Kita rutin main ketemu sama orang-orang yang kerjanya sama kayak gue tapi cinta sama bola juga,” terangnya.

Namun, beberapa waktu lalu, Adipati memang tengah terlibat dalam sebuah proyek film yang berhubungan dengan sepak bola. Sampai-sampai, dia berkesempatan untuk syuting film di Manchester City, Inggris.

“Dulu gue berpikir kalau gue udah enggak bisa jadi pemain bola di usia gue, berarti gue hantu bolanya. Gue harus bisa punya tim bola, dan ternyata sudah tercapai punya tim bola,” katanya.

“Dan gimana caranya ini harus tetap berjalan, ternyata memang gue dapet film yang tentang bola tapi dari point of view yang berbeda. Kalo kata Bang Argo kamera dibalik dari si pembuat ceritanya sendiri,” tandasnya.

Transitional loading...