Gilang Dirga Dukung Aksi Pemberantasan Narkoba di Indonesia

22 Februari 2018 18:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
MOU di Polres Jaksel. (Foto: Munady Widjaja)
zoom-in-whitePerbesar
MOU di Polres Jaksel. (Foto: Munady Widjaja)
ADVERTISEMENT
Belum lama ini, beberapa artis Tanah Air, yakni Fachri Albar, Roro Fitria, dan Dhawiya Zaida, ditangkap oleh pihak kepolisian lantaran kedapatan memiliki obat-obatan terlarang.
ADVERTISEMENT
Untuk mencegah peredaran narkoba yang semakin marak di kalangan masyarakat maupun dunia hiburan, Polres Jakarta Selatan mengadakan acara Deklarasi Anti Narkoba yang didukung oleh sejumlah pekerja seni di Indonesia.
Salah satu artis yang turut menghadiri deklarasi ini adalah presenter sekaligus komedian, Gilang Dirga. Pria berusia 28 tahun tersebut mengaku sangat antusias dengan acara yang diadakan oleh Polres Jakarta Selatan ini.
"Ya, kalau kita sangat mendukung acara hari ini karena emang narkoba itu musuh kita semua, dari segala lapisan masyarakat, semua tau kalau narkoba itu merusak, istilahnya siapapun yang pernah atau mencoba untuk menggunakan narkoba, lebih baik hentikan lah pikiran tersebut," ungkap Gilang, di Polres Jakarta Selatan, Kamis (22/2).
MOU di Polres Jaksel. (Foto: Munady Widjaja)
zoom-in-whitePerbesar
MOU di Polres Jaksel. (Foto: Munady Widjaja)
Menurut Gilang, peredaran narkoba ini tak hanya berada di lingkup selebriti saja, namun juga di kalangan masyarakat biasa.
ADVERTISEMENT
"Seperti ini yang orang belum tahu, seolah-olah narkoba di kalangan artis saja, engga jugak. Narkoba itu di kalangan mana aja, karena artis yang menjadi sorotan, jadi ya artis yang selalu ada beritanya. Jadi dengan ini, kami yang sering diekspos media ingin memberitahukan mari bersama berantas narkoba," jelasnya.
Presenter 'Dangdut Academy' ini kemudian mengutarakan rasa simpatinya kepada sejumlah artis yang tertangkap polisi karena kepemilikan narkoba, beberapa waktu lalu.
"Sebagai teman satu profesi, jujur gue merasa prihatin ke peradaran narkobanya, ternyata bisa masuk ke kalangan mana aja, ini menjadi PR kita semua, siapa saja bisa menjadi target atau korban dari narkoba itu sendiri," kata Gilang.
MOU di Polres Jaksel. (Foto: Munady Widjaja)
zoom-in-whitePerbesar
MOU di Polres Jaksel. (Foto: Munady Widjaja)
Melihat peredaran narkoba yang semakin meningkat belakangan ini, suami dari Adiezty Fersa tersebut merasa beruntung karena selama ini selalu berada dalam lingkungan pertemanan yang baik. Sehingga, ia sama sekali tak mengenal narkoba itu sendiri.
ADVERTISEMENT
"Aku kerja bareng sama orang tua, sama Ramzi, sama Irfan Hakim yang enggak sempat pakai kayak gituan. Jadi, sebelum kerja, mereka di rumah, pulang kerja di rumah, sama kayak gue," akunya.
"Tapi gua enggak menutup mata sih untuk narkoba. Gue mempelajari narkoba itu seperti apa, apa yang bikin adiktif. Nah, mungkin banyak yang menggunakan dengan berbagai alasan. Ada yang alasannya pelarian, ada yang alasannya demi kesehatan dan lain-lain. Tapi apapun itu, (narkoba) tidak dibenarkan," lanjut Gilang.
Lantas, bagaimana cara Gilang untuk menghindari bahaya narkoba tersebut?
"Kalau aku mah, mending (uangnya) buat beli motor saja," ucap Gilang.
"Kita sih mikir secara logis saja, kalaupun ada uang lebih, daripada buat narkoba, mending buat liburan," timpal Adiezty Fersa, dalam kesempatan yang sama.
ADVERTISEMENT