'Gundala' Disambut Meriah di Toronto International Film Festival 2019

12 September 2019 17:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Cuplikan adegan di film 'Gundala' Foto: YouTube/Screenplay Films
zoom-in-whitePerbesar
Cuplikan adegan di film 'Gundala' Foto: YouTube/Screenplay Films
ADVERTISEMENT
Film 'Gundala' yang telah tayang serentak di bioskop-bioskop seluruh Indonesia sejak 29 Agustus 2019, akhirnya diputar di Toronto International Film Festival (TIFF) 2019 pada 11 September lalu.
ADVERTISEMENT
Film garapan sutradara Joko Anwar ini menggelar premier Internasional dalam program Midnight Madness.
Program Midnight Madness adalah kategori paling bergengsi di TIFF untuk film genre (non-drama) dan hanya 10 film setiap tahunnya dipilih dari seluruh dunia.
Menariknya, film jagoan asli Indonesia ini mendapat sambutan sangat meriah dari penonton Toronto International Film Festival.
Bahkan, satu jam sebelum film ditayangkan, para penonton sudah rela untuk antre. Hal ini juga terlihat dalam postingan foto yang diunggah di akun Twitter Joko Anwar.
Antusiasme penonton TIFF 2019 pun terlihat melalui cuitan mereka usai menyaksikan 'Gundala'. Selain itu penonton juga diberi kesempatan untuk bertanya langsung kepada Joko Anwar yang memang hadir dalam acara tersebut.
ADVERTISEMENT
"Sesi tanya jawab berlangsung sekitar 40 menit. Para penonton menyampaikan apresiasinya dan menikmati cerita yang disuguhkan. Mereka dapat mengerti isu sosial Indonesia yang ditampilkan dalam film," seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima kumparan, Kamis (12/9).
Saat ini masih akan ada dua kali pemutaran film 'Gundala' di TIFF 2019 pada tanggal 12 September dan 14 September di Scotiabank Theatre.
‘Gundala’ menjadi salah satu yang terpilih sebagai satu dari dua film yang mewakili Asia tahun ini.
Sutradara Joko Anwar beserta produser 'Gundala' di TIFF 2019. Foto: Dok. Istimewa
Film ‘Gundala’ bercerita tentang Sancaka telah hidup di jalanan sejak orang tuanya meninggalkannya.
Trailer Gundala. Foto: Youtube @Screenplay Films
Menjalani kehidupan yang berat, Sancaka bertahan hidup dengan memikirkan keselamatannya sendiri.
Ketika keadaan kota makin buruk dan ketidakadilan berkecamuk di seluruh negara, Sancaka harus memutuskan, apakah dia terus hidup menjaga dirinya sendiri atau bangkit menjadi pahlawan mereka yang tertindas.
Pemeran film Gundala, Abimana Aryasatya saat berkunjung ke kantor kumparan. Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan
Film ini dibintangi sederet aktor dan aktris ternama seperti Abimana Aryasatya, Tara Basro, Bront Palarae, Muzakki Ramdhan, dan Ario Bayu.
ADVERTISEMENT
'Gundala' menjadi awal dari film tentang jagoan dan jawara dari Indonesia yang disebut Jagat Sinema Bumilangit yang diproduksi Bumilangit Studios, Screenplay Film, dan bekerja sama dengan Legacy Pictures dan Ideosource Entertainment.