Hanung Bramantyo Bebas Berkreasi saat Menggarap Film 'The Gift'

Hanung Bramantyo. (Foto: Munady Widjaja)

Sutradara Hanung Bramantyo kembali membuat film terbaru yang berjudul ‘The Gift’. Meski telah menghasilkan banyak film, namun kali ini Hanung mengaku sangat bersyukur diberi kesempatan untuk bisa membuat sebuah karya yang sesuai dengan hatinya.

Saat pertama kali membaca cerita dari film produksi Seven Sunday Film ini, suami dari Zaskia Adya Mecca itu langsung merasa jatuh hati. Dia juga tidak merasa terbebani karena film ini bukan diangkat dari sebuah novel.

“Saya membuat film ini sungguh-sungguh dan bersemangat, karena tidak dari novel, tidak dari urban legend atau sesuatu yang sudah populer. Ini benar-benar come up dari original story. Itu yang membuat saya bersemangat,” ucap Hanung saat ditemui di kawasan Epicentrum, Jakarta Selatan, Sabtu (19/5) malam.

Bapak empat orang anak ini mengatakan bukan berarti ia tidak mau mengangkat cerita dari sebuah novel yang kini tengah banyak dilakukan oleh rumah-rumah produksi. Hanya saja, Hanung ingin bisa kembali mengangkat sebuah film dari cerita yang belum pernah ada sebelumnya.

"Saya cuma ingin menantang diri saya, menantang penonton, apakah bisa lagi film Indonesia muncul dari cerita asli,” ujar suami Zaskia Adya Mecca ini.

“Kalau memang bisa, akan tumbuh penulis skenario baru dibutuhkan. Jadi, tidak ada beban membuat film harus dari novel. Belum lagi penulisnya minta ini itu sesuai dengan novelnya,” sambungnya.

Sebelumnya, pria kelahiran Yogyakarta ini juga diketahui pernah membuat film yang diangkat dari sebuah cerita yang pernah populer di masa lalu. Karyanya itu tertuang dalam film 'Benyamin Biang Kerok'.

Kendati film ini diduga tak meraih kesuksesan besar, namun pria berusia 42 tahun itu membantah jika film 'The Gift' dijadikan sarana 'balas dendam'.

"Kalau dibilang ajang balas dendam enggak juga, memangnya tinju? Justru syuting ini jauh sebelum ‘Benyamin Biang Kerok’,” kata Hanung.

Hanung Bramantyo. (Foto: Munady Widjaja)

Bahkan, Hanung mengaku sempat merasa bingung di awal untuk menggodok film garapan Falcon Pictures tersebut. Berbeda dengan ketika dirinya menggarap film ‘The Gift, yang dibuat secara maksimal.

“Mungkin kalau saya kerjakan sesuatu yang saya ngerti itu, saya bisa plong. Saat ‘Benyamin (Biang Kerok)’ saya enggak bisa mikir masakan apa, biopik enggak, komedi kok ada biopiknya, jadi bingung saya. Karena saya sekolah film, jadi jeleknya orang sekolah film itu terlalu berteori di kepala. Agak repot. Mungkin itu yang membuat saya agak tergagap-gagap," tandasnya.

Jumpa pers film The Gift. (Foto: Munady Widjaja)

Film ‘The Gift’ bercerita tentang Tiana (Ayushita), seorang novelis yang memprotes Harun (Reza Rahadian) sebagai pemilik kontrakkannya karena merasa terusik oleh suara musik yang terlalu keras.

Tiana baru menyadari bahwa Harun adalah seorang tuna netra yang memilih menutup diri dari dunia luar dan bergeming dalam kesendirian.

Film yang diperankan oleh Reza Rahadian, Ayushita, Dion Wiyoko, dan Christine Hakim itu akan tayang di bioskop Tanah Air pada 24 Mei mendatang.