'Happy Death Day 2U': Ketika Kematian Dikemas Secara Konyol

13 Februari 2019 12:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Cuplikan Film 'Happy Death Day 2U' Foto: YouTube Universal Pictures
zoom-in-whitePerbesar
Cuplikan Film 'Happy Death Day 2U' Foto: YouTube Universal Pictures
ADVERTISEMENT
'Happy Death Day' yang dirilis pada 2017 lalu tergolong sukses di pasaran. Membaurkan genre slasher horror dan drama remaja, film tersebut mendapat rating 71% di situs RottenTomatoes.
ADVERTISEMENT
Hari ini, Rabu (13/2), sekuel dari film tersebut, 'Happy Death Day 2U', tayang perdana di Indonesia. Seperti pada 'Happy Death Day', para pemain yang sama kembali berperan dalam film keduanya. Sebut saja Jessica Rothe, Israel Broussard, hingga Ruby Modine.
Film 'Happy Death Day 2U' bercerita tentang Ryan (Ryan Phan) yang harus mengulang-ulang kematian setelah ditusuk oleh pembunuh bertopeng bayi, persis seperti yang dialami Tree (Jessica Rothe) di film pertama. Berniat menolong Ryan, Tree justru harus kembali mengulang-ulang kematiannya seperti dalam 'Happy Death Day'.
Namun, ada beberapa perbedaan dalam pengulangan yang dialami Tree. Sebab, Lori (Ruby Modine), teman sekamar Tree, bukanlah pembunuh bertopeng bayi yang menghabisi nyawa dirinya dan Ryan.
Cuplikan Film 'Happy Death Day 2U' Foto: YouTube Universal Pictures
Di film ini, Tree akhirnya mengetahui fakta bahwa ia terjebak dalam dimensi paradoks. Biarpun selalu mengulang-ulang hari kematiannya, ia rupanya menjalani hidup sebagai Tree pada dimensi yang berbeda.
ADVERTISEMENT
Kemudian terungkap pula bahwa semua yang terjadi pada Tree disebabkan oleh kelalaian Ryan dan teman-temannya di lab sains. Karena itu, ia ingin kembali ke dimensi semula sambil terus menghindar dari pembunuh bertopeng bayi yang kini mengincar lebih banyak orang, termasuk para sahabatnya.
Demi memecahkan semua misteri, Tree harus bunuh diri berkali-kali agar bisa menceritakan pengalamannya pada Ryan. Ryan kemudian akan mengonversi pengalaman Tree menjadi formula ilmiah guna menjadikan segalanya seperti sedia kala.
Jessica Rothe di film ini kembali berhasil memainkan emosinya sebagai Tree yang menderita karena harus berkali-kali mati bunuh diri. Ekspresi kemarahannya terlihat mengerikan sekaligus tetap terasa lucu, mengingat semua orang di sekelilingnya tidak sadar bahwa ia mengulang-ulang hari yang sama.
Cuplikan Film 'Happy Death Day 2U' Foto: YouTube Universal Pictures
Pada awalnya, kematian Tree dan beberapa temannya di film ini terasa mengerikan. Namun, penonton lalu diajak masuk dalam dunia Tree yang selalu bunuh diri dengan cara konyol karena merasa bosan.
ADVERTISEMENT
Para pemeran pendukung juga bermain cukup apik di film 'Happy Death Day 2U'. Rachel Matthews pemeran Danielle dan Ryan Phan pemeran Ryan sukses menghidupkan nuansa komedi remaja dalam film ini.
Terlepas dari para pemainnya, film 'Happy Death Day 2U' memiliki plot yang apik. Meski tidak jauh berbeda dari film pertamanya, film tersebut mampu menciptakan berbagai kejutan yang sukar ditebak oleh penonton.
Sebagai gambaran, drama remaja di 'Happy Death Day 2U' terasa mirip seperti film 'The Breakfast Club' (1985). Namun, diberi bumbu action seperti film 'Back to the Future' (1985).
Cuplikan Film 'Happy Death Day 2U' Foto: YouTube Universal Pictures
Pengulangan kematian di film ini persis sama seperi 'The Edge of Tommorow' (2014). Permainan dimensi paradoks, rasa-rasanya, terinspirasi dari film 'Coherence' (2013).
ADVERTISEMENT
Meski demikian, sutradara Christopher Landon mampu meramu cerita dengan baik sehingga 'Happy Death Day 2U' tidak terasa menjiplak. Ia piawai dalam membagi porsi antara drama remaja, komedi, dan horor.
Jika hendak menonton 'Happy Death Day 2U', jangan harap bisa mendapat ketegangan di sepanjang film. Hanya saja, film ini dijamin bisa menjadi referensi segar yang tidak biasa bagi para pencinta film.