Hari Moekti Berdakwah untuk Menghapus Kesalahan Masa Lalunya

25 Juni 2018 9:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Hari Moekti Meninggal (Foto: harimoekti/instagram)
zoom-in-whitePerbesar
Hari Moekti Meninggal (Foto: harimoekti/instagram)
ADVERTISEMENT
Mantan rocker Indonesia, Hari Moekti, mengembuskan napas terakhirnya di usia 61 tahun pada Minggu (24/6) di Cimahi, Jawa Barat. Pria yang sudah berhijrah menjadi ustaz ini meninggal dunia karena penyakit jantung yang sudah lama dideritanya.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut juga dibenarkan oleh sang adik, Moekti Chandra, yang mengatakan bahwa mantan personel band Krakatau ini meninggal pada pukul 20.49 WIB di rumah sakit.
“Ya, saya dengan adiknya langsung. Iya betul (Ustaz Hari wafat),” kata Moekti saat dihubungi kumparan melalui sambungan telepon, Minggu (24/6).
Sebelum meninggal, pria yang memiliki nama asli Hariadi Wibowoi ini mengunggah sebuah video di akun Instagram pribadinya. Dalam video tersebut, Hari seharusnya mengisi sebuah acara bertema kajian hijrah di Masjid ABRI, Cimahi, Jawa Barat pada hari ini, Senin (25/6). Namun sebelum acara itu digelar, Yang Maha Kuasa telah memanggilnya terlebih dulu.
Menurut pihak keluarga, Hari meninggal karena terkena serangan jantung saat berada di Hotel The Edge, Cimahi, Minggu (24/6). "Beliau meninggal karena terkena serangan jantung saat berada di hotel," kata Moekti Chandra kepada kumparan, Senin (25/6).
Hari Moekti Meninggal (Foto: harimoekti/instagram)
zoom-in-whitePerbesar
Hari Moekti Meninggal (Foto: harimoekti/instagram)
Dalam unggahan video tersebut juga terdapat potongan kalimat Hari saat berdakwah di suatu tempat. Potongan kalimat tersebut berisi ucapan syukur Hari yang telah bertobat dan bisa berdakwah kepada masyarakat.
ADVERTISEMENT
"Untung gue tobat. Untung aku tobat. Untung sekarang jadi bagian dari pendakwah ini," ucap Hari dalam video tersebut.
Hari pun sempat merasa takut saat merenungkan masa lalunya. Namun dalam video tersebut tak dijelaskan masa lalunya yang seperti apa.
"Cuma waduh kalau balik lagi (ke masa lalu) pasti rugi besar deh. Makanya saya di sini, kuat. Kenapa kuat? (Karena) Berjamaah," lanjutnya.
Kerabat Hari, Hasyim Mustofa, juga mengatakan bahwa Hari adalah sosok yang sangat takut dengan kesalahan di masa lalunya. Hal itu membuatnya ingin terus berdakwah.
"Beliau orang yang sangat takut dengan kesalahan yang ada di masa lalu. Ia ingin terus berdakwah untuk menembus kesalahan di masa lalu," ucap Hasyim.
Saat ini, jenazah Hari sudah dibawa dari Cimahi dan sedang dalam perjalanan menuju Cikereteg, Ciawi, Bogor, Jawa Barat. Rencananya, jenazah akan langsung dimakamkan di pemakaman milik keluarganya di kawasan Cikereteg.
Hari Moekti Meninggal (Foto: harimoekti/instagram)
zoom-in-whitePerbesar
Hari Moekti Meninggal (Foto: harimoekti/instagram)
ADVERTISEMENT