Ibunda Roger Danuarta Sempat Terkena Serangan Jantung

Roger Danuarta. (Foto: Alexander Vito/kumparan)

Aktor Roger Danuarta tengah berduka. Pria berusia 36 tahun itu baru saja ditinggal pergi untuk selama-selamanya oleh sang ibu, Engnawati Atmadja.

Engnawati mengembuskan napas terakhir pada Jumat (23/11) dalam usia 63 tahun. Jenazah saat ini berada di rumah duka Oasis Lestari, Tangerang, Banten.

Ketika ditemui di rumah duka, Roger Danuarta menjelaskan bahwa kondisi kesehatan sang ibu telah memburuk dari akhir Januari. “Sudah 11 bulan,” ucapnya, Minggu (25/11).

Karangan bunga di Rumah Duka ibunda Roger Danuarta. (Foto: Alexander Vito/kumparan)

Pemain sinetron ‘Siapa Takut Jatuh Cinta’ ini mengungkapkan bahwa sang ibu pada awalnya mengalami serangan jantung. Setelah itu, penyakit yang diderita oleh ibunya semakin memburuk.

“Sampai akibatnya berefek ke lain-lainnya. Efeknya ke gagal jantung dan gagal ginjal. Komplikasi iya, tapi awalnya bermula dari jantung,” kata Roger Danuarta.

“Kata dokter karena kemarin serangannya cukup parah, jantung kalau aliran darah tidak lancar akan mengakibatkan gumpalan darah. Nah, setelah pasang ring pasti gumpalan darah terbuka lagi dong, dia jalan lagi. Akhirnya, menyumbat ke ginjal,” lanjutnya.

Roger menjelaskan sang ibu kerap bolak balik rumah sakit ketika kondisinya sudah memburuk. Selain itu, ia dan keluarga mencari pendapat kedua mengenai sakit yang diderita ibunya.

“Kami cari second opinion, tapi diagnosanya memang sudah tepat, sudah tidak bisa pulih,” tutur Roger.

Sebelum meninggal dunia, Roger menyatakan ibunya sempat dirawat di rumah sakit. Sang ibu, lanjut dia, masuk rumah sakit pada Kamis (22/11) pagi.

“Meninggal (Jumat) sore pada pukul 17.50 WIB,” tutup Roger.

Roger Danuarta (Foto: Sarah Yulianti Purnama/kumparan)

Rencananya, jenazah ibunda Roger akan dimakaman di TPU Kenangan Lestari pada Senin (26/11). Namun, Roger mengatakan pemakaman tersebut tertutup untuk awak media.

“Maaf, pemakamannya tidak boleh diliput. Mama orangnya tertutup soalnya. Sampai besok di pemakaman juga keluarga minta media tidak meliput,” tutup Roger Danuarta.