Ifan 'Seventeen' Tenangkan Diri dengan Ikut Pesantren Kilat di Gontor

4 Januari 2019 11:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ifan Seventeen (Foto:  Alexander Vito Edward Kukuh/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ifan Seventeen (Foto: Alexander Vito Edward Kukuh/kumparan)
ADVERTISEMENT
Baru-baru ini, melalui fitur Instagram Story, Riefian Fajarsyah atau yang lebih dikenal dengan Ifan 'Seventeen' mengunggah sebuah foto yang memperlihatkan Pondok Modern Darussalam Gontor yang terletak di kawasan Ponorogo, Jawa Timur.
ADVERTISEMENT
Hal ini terlihat dari tulisan pada bagian depan gedung yang dipotretnya itu. Terdapat tulisan 'Pondok Modern Darussalam' pada bagian atas, dan di bagian bawah terdapat tulisan 'Gontor'.
Ternyata, keberadaan Ifan di sana adalah untuk mengikuti pesantren kilat. Hal ini pun diungkapkan oleh Yulia Dian selaku perwakilan dari tim manajemen Seventeen.
"Iya, dia ke sana (Pondok Modern Darussalam Gontor). Dia ikut pesantren kilat," kata Yulia Dian ketika dihubungi kumparan lewat pesan singkat, baru-baru ini.
Instagram Story Ifan 'Seventeen' (Foto: Instagram @ifanseventeen)
zoom-in-whitePerbesar
Instagram Story Ifan 'Seventeen' (Foto: Instagram @ifanseventeen)
Yulia juga mengatakan bahwa vokalis band Seventeen itu mengikuti pesantren kilat sejak beberapa waktu lalu. Bahkan, sebelum dirinya mengunggah foto bangunan pondok pesantren tersebut.
Saat ini, Ifan 'Seventeen' sendiri diketahui sudah menyelesaikan kegiatannya di pondok pesantren. Menurut Yulia, keputusan Ifan mengikuti pesantren kilat dikarenakan pelantun 'Kemarin' itu ingin mencari ketenangan diri.
ADVERTISEMENT
"Iya, salah satunya (untuk menenangkan diri). Gontor juga enggak terlalu jauh dari tempat Dylan," jawabnya.
Prosesi pemakaman istri Ifan Seventeen. (Foto: Pramita Kusumaningrum/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Prosesi pemakaman istri Ifan Seventeen. (Foto: Pramita Kusumaningrum/kumparan)
Sebelumnya, duka yang mendalam dirasakan oleh pentolan grup Seventeen itu. Bencana tsunami Selat Sunda merenggut nyawa orang-orang terdekatnya.
Kala itu, Seventeen didapuk menjadi pengisi acara gathering salah satu perusahaan BUMN di Tanjung Lesung, Banten. Musibah pun terjadi saat Seventeen hendak menyanyikan lagu kedua mereka di atas panggung.
Kejadian tersebut menelan banyak korban jiwa, beberapa di antaranya adalah Dylan Sahara, istri Ifan, dan tiga personel Seventeen, yakni Herman, Bani, dan Andi. Ifan 'Seventeen' adalah satu-satunya anggota band yang selamat dari kejadian nahas tersebut.