Ihsan Tarore Berharap Mendapat Istri yang Bisa Menyayangi Ibunya

24 Juni 2018 19:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ihsan Tarore (Foto: Prabarini Kartika/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ihsan Tarore (Foto: Prabarini Kartika/kumparan)
ADVERTISEMENT
Setelah putus dari Denada, penyanyi jebolan Indonesian Idol, Ihsan Tarore, belum terlihat lagi menggandeng pasangan. Pria 28 tahun itu mengaku masih ingin fokus menyelesaikan pekerjaannya, sambil mencari perempuan yang tepat menjadi pendamping hidupnya.
ADVERTISEMENT
"Gimana ya, ya belum (membuka hati)lah. Saat ini masih fokus sama keluarga, masih fokus sama pekerjaan yang ada, masih terus dikasih rezeki sama Allah," ungkapnya ketika dijumpai di Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Minggu (24/6).
Denada dan Ihsan Tarore (Foto: Instagram @denadaindonesia)
zoom-in-whitePerbesar
Denada dan Ihsan Tarore (Foto: Instagram @denadaindonesia)
Pernah gagal menjalin hubungan di masa lalu membuat pemain film 'Sang Pencerah' tersebut lebih selektif lagi dalam memilih wanita yang akan dijadikan pendamping hidupnya kelak. "Karena itu seumur hidup sekali, ya. Mudah-mudahan didekatkan dengan yang terbaik. Semoga Allah izinkan yang terbaik, tapi memang tergantung kitanya juga kan," kata Ihsan.
Ihsan mengatakan bahwa dirinya berharap memiliki istri yang bisa dengan tulus menyayangi ibunya. Sebab, menurutnya, istri yang bisa menyayangi mertuanya, pasti bisa menghargai sang suami pula.
"Karena surga saya di telapak kaki ibu saya, dan rezeki saya lahir dari doa ibu saya. Yang sayang sama ibu saya, otomatis dia akan menghargai suaminya, menurut saya, ya," ucapnya.
ADVERTISEMENT
Ihsan Tarore (Foto: Prabarini Kartika/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ihsan Tarore (Foto: Prabarini Kartika/kumparan)
Saat ini, penyanyi asal Medan, Sumatera Utara tersebut sedang menyelesaikan rumah yang nantinya akan ia tempati bersama dengan sang istri. "Bukannya saya enggak percaya apakah rezeki atau segala sesuatunya kayak gimana ya, tapi enggak ada salahnya kita mempersiapkan sesuatunya sebelum menikah. Karena menikah bukan main-main," jelasnya.
Sebenarnya, Ihsan sudah diberi target oleh orang tuanya untuk menikah di usia 25 tahun. Sayangnya, ia tak dapat melaksanakan target tersebut. Kini, di usianya yang menginjak 28 tahun, ia lebih pasrah terkait urusan jodoh.
Ia bersyukur karena sang ibu tidak memaksanya untuk buru-buru menikah. Sebab, menurut Ihsan, ibunya tahu apa yang menjadi prioritasnya saat ini, dan apa yang membuat Ihsan tak ingin buru-buru menikah.
ADVERTISEMENT
"Ibu saya tahu alasan saya kenapa. Makanya dia bisa menerima dan dia nanya karena usia saya sudah seharusnya. Kalau alasannya saya selalu kasih tahu. Kalau yang lain enggak boleh tahu," tutupnya seraya tertawa.