Ikke Nurjanah Akan Menggoyang Eropa pada 6 Januari

Ikke Nurjanah (Foto: Instagram @ikkenurjanah0518)

​Di tahun 2010 dan 2016, penyanyi Ikke Nurjanah mendapat kepercayaan untuk tampil di Negeri Paman Sam. Di sana, ia memperkenalkan musik dangdut yang melambungkan namanya sejak era 90-an itu.

Tahun ini, Ikke kembali membawa musik dangdut ke tingkat internasional. Pada Sabtu (6/1) mendatang, Ikke akan akan menggelar konser di Europalia Arts Festival Indonesia di Niewue Kerk, Den Haag, Belanda.

Wanita berusia 43 tahun ini mengaku senang, bangga, dan bersyukur atas kesempatan tersebut.

"Enggak lupa, atas nama seniman musik dangdut, saya mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, serta Europalia Indonesia yang telah memberikan kesempatan kepada musik Dangdut untuk memperkenalkan dirinya di Eropa,” jelas Ikke seperti dikutip dari keterangan tertulis yang diterima kumparan (kumparan.com) hari Selasa (2/1).

Segala keperluan yang dibutuhkan Ikke untuk konsernya nanti telah dipersiapkan, mulai dari konsep acara, lagu apa saja yang akan dibawakan, kostum, hingga aksi panggungnya nanti.

“Saya membawa musisi muda dangdut Indonesia yang tergabung dalam Ikke Nurjanah Ensemble, terdiri atas keyboard, gendang, suling, dan gitar, agar masyarakat Eropa menyaksikan dan merasakan sendiri secara live seperti apa musik dangdut itu," terangnya.

"Konsepnya adalah 'Short Story Of Dangdut'. Bercerita tentang seperti apa musik dangdut melalui lagu-lagu karya Rhoma Irama, Meggy Z, Rita Sugiarto, dan beberapa lagu dangdut etnik aku," sambungnya.

Nantinya, pelantun 'Terlena' ini akan membawakan sekitar 12 lagu di Europalia Arts Festival Indonesia, salah satunya sebuah lagu karya Daniel Sahuleka yang diaransemen ulang dengan musik dangdut. Selain itu, desainer muda asal Semarang, Dimas Santoeso, juga dipilih sebagai perancang kostum untuk pertunjukkan Ikke.

Menutup perbincangan, penyanyi lagu 'Memandangmu' ini berharap agar semakin banyak para pelaku musik dangdut di Indonesia yang berkesempatan untuk tampil di luar negeri.

Ikke Nurjanah (Foto: Facebook @komunikke)

"Saya hanya sebagai pelopor saja. Semoga kesempatan ini akan dikuti oleh generasi berikutnya," ujar Ikke.

Europalia Arts Festival Indonesia adalah festival budaya internasional yang diadakan setiap dua tahun sekali (biennale) yang menghadirkan kesenian dan kebudayaan. Di setiap acara, satu negara akan dipilih sebagai tamu kehormatan dan Indonesia terpilih sebagai tamu kehormatan ke-19 tahun ini.

Selama 104 hari, Indonesia akan tampil di Belgia, Belanda, Inggris, Prancis, Jerman, Austria, dan Polandia dengan melibatkan lebihh dari 300 seniman Tanah Air.