Ingat Kematian Bikin Fitri Tropica Mantap Berhijab

Fitri Tropica (Foto: Jafrianto/kumparan)

Godaan dan berbagai pertimbangan membuat Fitri Tropica terus menunda-nunda niatnya untuk menggunakan hijab sejak lima tahun lalu. Sebelum akhirnya memutuskan untuk berhijab, dia sempat berdiskusi dengan teman-teman dan suaminya.

Saat perempuan yang akrab disapa Fitrop ini menghadiri acara reuni, dia bertanya mengenai apa alasan yang membuat temannya itu memakai hijab. Temannya menjawab dengan bercerita pengalaman ketika menjalani ibadah haji. Di sana, teman Fitrop melihat orang yang meninggal dan selalu bertanya alasan orang tersebut meninggal.

Istri dari Irvan Hanafi itu melihat langsung kejadian yang diceritakan oleh temannya, ketika dia pergi menunaikan ibadah haji. Hal tersebut membuatnya sadar akan kematian. Fitrop menceritakan pengalaman temannya itu ketika tengah bincang dengan kumparan, yang dipandu oleh Ustaz Erick Yusuf.

“'Pada saat gue lari pas Sa'i, itu banyak yang masih muda-muda, kekar-kekar, lari blek (jatuh), lari blek'. Dan di sana tuh kayak, gue berpikir 'Allah tuh kalau sudah berkehendak untuk mati, ya mati saja’,” ucap Fitrop.

Di waktu yang sama, perempuan kelahiran Bandung, Jawa Barat itu langsung terpikir dengan niatnya untuk mengenakan hijab. Fitrop sebenarnya sadar betul bahwa seorang perempuan memiliki kewajiban untuk memakai hijab.

Namun, Fitrop belum melaksanakan kewajibannya itu. Dia pun langsung merasa khawatir bahwa ajal akan menjemputnya sebelum dia menutup auratnya dengan mengenakan hijab.

"Aku juga berpikir, 'Ya Allah, kalau aku hanya sekadar niat saja tapi keburu dipanggil, malu dong'. Tahu kalau ini (pakai hijab) tuh harus dijalanin, tapi kok, apa?” beber pemeran sitkom ‘Extravaganza ABG’ itu.

“'Ya Allah gimana ya, kalau saya tahu harusnya pakai (hijab), tapi saya enggak jalan-jalanin, nanti saya keburu mati. Kayak, ‘Gimana nanti saya kalau ketemu (Allah) malunya kayak apa'," lanjut Fitrop sambil bercucuran air mata.

Hingga akhirnya pada Juli lalu, Fitrop mantap untuk memakai hijab. Setelah itu, dia kerap mengikuti pengajian bersama beberapa selebriti yang juga telah hijrah terlebih dahulu sebelum dia, yakni Chacha Frederica, Fenita Arie, dan Shireen Sungkar.

Bahkan, meski di tempat pengajian tersebut tidak ada orang yang dikenal oleh perempuan berumur 30 tahun itu, dia akan tetap ikut pengajian. “Tema (pengajian)nya apa? Kalau temanya bagus, kadang-kadang, aku enggak kenal siapa-siapa, aku datang saja," katanya.

Fitri Tropica (Foto: Jafrianto/kumparan)

Lantas, apa harapan Fitrop setelah dirinya berhijrah dan mengikuti pengajian?

"Salah satu harapan aku sih, kalau one day aku meninggal, dipanggil sama Allah, aku dalam kondisi relationship bagus sama Allah. Aku inginnya gitu sih. Makanya kayak, 'Oke jangan sampai ada jeda kosong, ikut apa, ikut apa'," tutur Fitrop.

Menanggapi hal tersebut, Ustaz Erick Yusuf menyebutkan betapa pentingnya berkumpul bersama orang-orang yang baik. Sebab, nantinya mereka akan memberi pengaruh yang baik juga untuk diri kita sendiri.

“Salah satunya menjaga keistikamahan kita, bergaul dengan orang-orang saleh salehah itu penting. Jadi, kalau kita ikut pengajian, sebetulnya kita menjaga lingkungan. Apalagi orang-orang saleh itu memberikan syafaat, pertolongan sama kita di Yaumil Akhir,” tandas Ustaz Erick Yusuf.

Ustaz Erick Yusuf dan Fitri Tropica (Foto: Jafrianto/kumparan)

"Kita ngobrolnya, ‘Nanti kalau sudah hari kiamat, kalau enggak lihat gue, lo panggil cariin gue, ya’. Sudah kayak gitu ngomongnya, aduh,” timpal Fitrop.

Setelah berhijab, perempuan kelahiran 26 September 1987 itu malah harus kehilangan beberapa pekerjaan. Hal tersebut akan diceritakan oleh Fitrop di topik Selebriti Hijrah selanjutnya.