Iqbaal Ramadhan Suka Selipkan Tangan di Ketiak Ibu Saat Tidur

Iqbaal eks CJR (Foto: Munady Widjaja/kumparan)

Setiap orang memiliki kenangan manis tersendiri terkait masa kecil mereka. Demikian pula dengan Iqbaal Dhiafakhri Ramadhan.

Saat masih kanak-kanak, mantan personel boyband CJR tersebut amat menyukai ketiak sang ibu. Setiap tidur bersama, Iqbaal pun tak pernah lupa menyelipkan tangan di ketiak ibunya.

"Gue suka banget sama ketiaknya ibu gue. Jadi, kalau setiap gue tidur sama ibu gue, pasti tangan gue di ketiak dia, dikempit," ujar Iqbaal ketika bertandang ke kantor redaksi kumparan (kumparan.com), baru-baru ini.

"Enggak tahu kenapa. Gue suka kehangatannya. Nyaman aja," lanjut Iqbaal sembari tatapan matanya tampak menerawang seperti tengah mengenang masa kecil.

Iqbaal Ramadhan saat masih kanak-kanak. (Foto: Instagram @odywoody)

Mengingat dirinya telah beranjak dewasa, kini Iqbaal tak lagi kerap melakukan kebiasaan menyelipkan tangan di ketiak sang ibu. Hanya saja, aktor dan penyanyi berusia 18 tahun tersebut masih kerap ingin tidur bersama ibunya.

"Justru sekarang, karena gue sekolah di luar negeri, justru gue pengin tidur sama ibu, sih. Kalau tidur malam, gue pasti sendiri karena ibu sama ayah. Gue tidur sama ibu itu kalau misal lagi enggak ada jadwal, di rumah, terus kami tidur siang bareng, bangun, ngobrol, salat bareng. Jadi, memang kangenlah," tutur Iqbaal.

Laki-laki kelahiran Surabaya, 28 Desember 1999 itu hingga kini tampaknya masih terlarut dalam kenangan masa kecilnya tersebut. Buktinya, ia ingin melakukan hal yang sama kepada perempuan yang menjadi istrinya nanti.

Iqbaal Dhiafakhri Ramadhan. (Foto: Munady Widjaja/kumparan)

Iqbaal ternyata masih memiliki kebiasaan unik lainnya saat masa kanak-kanak. Bintang film 'Dilan 1990' tersebut sempat gemar membawa upilnya ke mana-mana.

"Gue dulu pas kecil suka banget, kalau ngupil, upilnya selalu dibulet-buletin, enggak pernah dibuang, gue bawa terus ke mana-mana, bisa seharian," ungkap Iqbaal diselingi tawa.

"Itu waktu gue masih tinggal di Papua. Gue di Papua sampai mau kelas 1 SD," tambahnya menandaskan.