Istri Sys NS: Nanti Malam Saya Pasti Berasa Banget Kehilangannya

Istri Alm. Sys Ns (Foto: Garin Gustavian/kumparan)

Jenazah pemain film sekaligus politisi Sys NS telah dimakamkan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Jeruk Purut, Jakarta Selatan. Istri almarhum, Shanty Widhiyanti, berkisah tentang kondisi Sys sebelum dipanggil Yang Kuasa.

Semalam, Sys merasa kurang enak badan. Perutnya kembung. Namun, di pagi hari kondisinya membaik.

"Pagi-pagi, (Sys) udah ada yang memijit, udah enakan. Malam juga gitu, 'Aduh, sakit-sakit,' saya pijitin. Setelah itu, (Sys) mandi, sarapan, terus bilang ke anaknya, 'Tolong pesenin Ayah Uber.' Katanya mau pergi, mau ke Cibubur," ujar Shanty ketika ditemui usai pemakaman di TPU Jeruk Purut, Selasa (23/1).

Shanty mengaku tak mengetahui apa yang selanjutnya terjadi pada sang suami. Yang jelas, Sys kemudian ditemukan tergeletak di lantai ruang tamu oleh Sabdayagra Ahessa, anak keduanya.

Sys Ns (Foto: Instagram @sys_ns)

"Saya enggak tahu (apa yang terjadi selanjutnya). Anak saya baru pulang, lihat (ayahnya), 'Bunda, Bunda, Ayah kok di bawah?' Biasanya (Sys) suka tiduran di bawah emang, suka ngadem. Tapi, ini mukanya udah pucat, udah semuanya pucat. Saya gemeter, udah enggak tahu mau dibawa ke mana," tutur Shanty.

Dalam kekalutan, Shanty meminta bantuan kepada para polisi yang berada di Polsubsektor Pejaten Barat dekat kediamannya. Sys dilarikan ke Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI), Jakarta Selatan.

"Begitu sampai sana, di UGD, dadanya udah diberi alat pompa jantung selama 40 menit, terus dicek sana-sini. 'Aduh, kok masih enggak sadar-sadar, ya.' Akhirnya, dokter bilang, 'Ibu, sudah 40 menit kami berusaha, tapi tidak ada denyut jantung sama sekali. Jadi gimana, Ibu?' Saya bilang, 'Enggak apa-apa. Insyaallah, kami semua ikhlas,'" tuturnya.

Siang itu, dalam usia 61 tahun, Sys telah mengembuskan napas terakhirnya. Ia meninggalkan istri, tiga orang anak, serta dua cucu.

Suasana haru pemakaman Sys Ns di TPU Jeruk Purut (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)

Meski berupaya ikhlas, Shanty tak menampik bahwa dirinya sungguh-sungguh merasa kehilangan dan bersedih hati. Sebab, selain selalu menghabiskan waktu berdua, Sys meninggalkannya begitu tiba-tiba.

"Saya selalu berdua, ke mana-mana berdua, anak sudah besar. (Saya) Kehilangan banget," aku Shanty.

"Apalagi nanti malam nih, saya pasti berasa banget kehilangannya. Tidurnya sendirian. Dia (Sys) sudah enggak ada lagi," lanjutnya sambil terisak.

Shanty bersyukur pemakaman suaminya berlangsung lancar dan cepat. "Alhamdulillah, lancar. Saya memang mau dia (Sys) dikuburkannya cepat. Alhamdulillah, dapat (tempat) dekat rumah," ucapnya.