Jawaban Pihak Tyas Mirasih soal Tudingan Menculik Amandine

kumparanHITS

16 Maret 2018 14:59 WIB

Tyas Mirasih di KPAI (Foto: Sarah Yulianti Purnama/kumparan)

Artis Tyas Mirasih dituding membawa lari seorang anak perempuan bernama Amandine Cattleya. Tudingan disampaikan langsung oleh Maryke Harris Pohu, yang merupakan nenek Amandine.

Sebagai seorang nenek, Maryke ingin mendapatkan hak asuh terkait cucunya. Oleh karena itu, ia memutuskan melaporkan Tyas ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).

Atas laporan tersebut, KPAI sudah memanggil Tyas pada 9 Maret lalu. Namun, saat itu, perempuan berusia 30 tahun tersebut tidak hadir.

Baru hari ini, Tyas memenuhi panggilan. Ia datang ke KPAI dengan didampingi oleh pihak keluarga, yakni sang suami, Raiden Soedjono dan pamannya Steffi Billianto, serta pengacaranya Sandy Arifin.

Stef sempat memberikan penjelasan mengenai tudingan bahwa Tyas menculik Amandine. Ia mengaku awalnya mendapatkan pesan singkat untuk segera membawa Amandine yang sedang bersama Ita Saleem di perumahan di kawasan Pondok Indah, Jakarta.

Ita adalah ibu angkat Sisilia Supriyadi, yang merupakan ibu kandung Amandine. Sisilia yang merupakan sepupu Tyas meninggal dunia pada November 2017 lalu.

"Jadi gini, kenapa Tyas bisa disebut menculik Amandine karena pada waktu itu ada yang namanya Pak Saleem. Waktu itu masih dalam masa berkabung. Saya dapat pesan WA dari Pak Saleem bahwa anak itu (Amandine) harus segera saya ambil dari rumah Pondok Indah," kata Stef saat ditemui di KPAI, Jakarta, Jumat (16/3).

Karena masih dalam masa berkabung, Stef mengatakan bahwa dirinya belum sempat membicarakan mengenai Amandine ke pihak keluarga. Namun dalam pesan singkat yang diterimanya, Stef harus segera mengambil Amandine. Jika tidak, maka Amandine akan dibawa ke rumahnya.

"Nah, karena rumah saya masih dalam renovasi, saya minta tolong Tyas 'Tolong, Tyas kamu ambilin dulu. Kamu lebih dekat dari sana dan kamu dekat dengan Amandine,'" tutur Stef.

Tyas memenuhi permintaan Stef. Pemain film 'Air Terjun Pengantin' ini membawa Amandine ke rumahnya. Oleh karena itu, Stef memastikan tindakan yang dilakukan oleh Tyas tidak termasuk penculikan.

"Tidak ada itu namanya Tyas menculik. Saya juga sudah memberikan bukti-bukti ke pihak KPAI," ucap Stef.

Maryke Harris Pohu (Foto: Maria Gabrielle Putrinda/kumparan)

Sementara, Wakil ketua KPAI, Rita Pranawati memastikan bahwa pelaporan terhadap Tyas yang dilakukan oleh Maryke tidak terkait dengan penculikan. Laporan itu terkait dengan permasalahan hak asuh.

"Ketika neneknya Amandine melaporkan ke KPAI bukan proses penculikan," kata Rita.