Jelang Pilpres, Mocca Bicara soal Perbedaan di Single 'Aku dan Kamu'
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Masyarakat juga diimbau untuk tidak golput dan memberikan suara mereka untuk para calon Presiden dan wakilnya sesuai dengan pilihan masing-masing.
Imbauan ini juga diserukan oleh grup musik Mocca untuk anak-anak muda agar tidak golput saat pemilu mendatang.
“Kita cuma bisa ingetin lewat social media Mocca. Ini bisa kita manfaatkan untuk mengingatkan mereka harus nyoblos untuk perjalanan 5 tahun sejarah Indonesia,” ujar Riko Prayitno, gitaris Mocca, saat ditemui di acara 'Pesta Demokrasi' di kawasan Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (6/4).
“Selalu ingetin dari yang paling kecil saja, di lingkaran followers Mocca, subscribers Mocca, di lingkungan teman-teman kita. Ingetin untuk jangan golput,” tambah Achmad Pratama, bassist Mocca.
Menurut Riko, momen 5 tahun sekali ini sayang untuk dilewatkan, jika anak muda yang punya hak suara, memilih untuk golput.
ADVERTISEMENT
"Kalau kita lewatin, sama saja enggak peduli sama negara sendiri. Sudah golput, tapi banyak komplain, itu kan percuma,” katanya.
Selain lewat media sosial, grup musik yang beranggota Riko Prayitno (gitar), Arina Ephipania (vokal dan flute), Achmad Pratama (bass), dan Indra Massad (drum) ini juga melakukan imbauan melalui karya yang mereka ciptakan.
“Karena kita kan musisi ya, bahasa kita dalam musik dan lagu. Jadi salah satunya membuat orang enggak apatis terhadap dunia politik Indonesia. Ya, (caranya) dengan bikin lagu yang temanya mengingatkan. Tapi, bentuknya enggak maksa, cuma sebatas mengingatkan,” tutur Arina.
Karya yang dibuat Mocca agar masyarakat terutama para penggemar mereka menggunakan hak pilihnya yakni lewat lagu ‘Aku dan Kamu’. Single itu bercerita tentang bagaimana perbedaan itu saling melengkapi.
ADVERTISEMENT
“Meluncurkan single ini juga sebenarnya untuk me-remind orang untuk, 'Ayo dong kita berbuat sesuatu untuk negara ini, karena kita harus ada pesta demokrasi'. Jadi, harus dan wajib ikut juga,” pungkas Arina.