Jenazah Bondan Winarno 'Maknyuss' Akan Dikremasi

29 November 2017 13:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bondan Winarno (Foto: Instagram @maknyusbw)
zoom-in-whitePerbesar
Bondan Winarno (Foto: Instagram @maknyusbw)
ADVERTISEMENT
Pelopor kuliner ternama Bondan Winarno meninggal dunia pada hari ini, Rabu (29/11) di RS Harapan Kita karena penyakit jantung yang dideritanya. Sampai saat ini jenazah pria yang terkenal dengan jargon 'maknyuss' tersebut masih berada di ruang jenazah.
ADVERTISEMENT
"Dugaan sementara penyakit jantung," ujar Gabriel, cucu perempuan Bondan ketika ditemui kumparan (kumparan.com) di rumah duka RS Harapan Kita, Rabu (29/11).
Pihak keluarga pun telah terlihat berdatangan ke Harapan Kita. Rencananya setelah ini jenazah Bondan akan dibawa ke rumah duka di daerah Sentul, sebelum nantinya akan dikremasi.
Eliseo, anak kedua Bondan Winarno. (Foto: Mirsan Simamora/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Eliseo, anak kedua Bondan Winarno. (Foto: Mirsan Simamora/kumparan)
Keputusan untuk mengkremasi jenazah Bondan pun diungkapkan oleh anak kedua Bondan, Eliseo atau yang akrab dipanggil Raket. Menurutnya, kremasi merupakan permintaan terakhir dari Bondan sebelum akhirnya ia menutup mata untuk selamanya.
"Pak Bondan seperti kehendak dia dan keinginan dia semasa hidup, dia sering bilang ingin dikremasi," ungkap Raket saat ditemui di Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta Barat, Rabu (29/11).
Namun pihak keluarga belum dapat memastikan akan melakukan kremasi di mana karena semua masih harus dibicarakan bersama-sama.
ADVERTISEMENT
"Sampai saat ini kita belum tahu. Ini masih baru sekali (meninggal) dan keluarga masih berembug dulu. Nanti kita akan putuskan hari ini atau besok. Yang pasti ia minta dikremasi," lanjut Raket.
Rumah Duka RS Harapan Kita (Foto: Mirsan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Rumah Duka RS Harapan Kita (Foto: Mirsan/kumparan)
Menurut Raket saat ini jenazah Bondan masih dalam proses pemberian formalin sebelum keluarga membawanya ke rumah duka.
Bondan meninggal dunia di usia ke-67 tahun dan meninggalkan satu orang istri dan 3 orang anak.
"Kondisi di dalam sangat berduka. Keluarga dan ibu saya sudah merelakan," tutup Raket.