Jenazah Ibu Tike Priatnakusumah Dikuburkan di Sebelah Makam Suaminya

22 Juni 2018 11:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tike Priatnakusumah dan ibunda tercinta (Foto: Instagram @tikeprie )
zoom-in-whitePerbesar
Tike Priatnakusumah dan ibunda tercinta (Foto: Instagram @tikeprie )
ADVERTISEMENT
Kesedihan saat ini tengah meliputi komedian sekaligus penyiar radio, Tike Priatnakusumah. Ibunda tercinta, Mariam Priatnakusumah, dinyatakan meninggal pada Kamis (21/6) sekitar pukul 21.59 WIB, di RS Al Islam Bandung.
ADVERTISEMENT
Jenazah sempat dibawa ke rumah duka di kawasan Bandung, Jawa Barat untuk disemayamkan. Kemudian jenazah Mariam dimakamkan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Sirna Raga, Bandung, Jawa Barat, pada Jumat (22/6).
"Di pemakaman Sirna Raga hari ini, pukul 10.00 WIB. Kebetulan dekat dengan (makam) Papa Teh Tike," ucap Puri, keponakan sekaligus Asisten Tike, saat dihubungi kumparan, Jumat (22/6).
Makam Mariam juga berdekatan dengan mendiang kakak Tike yang telah meninggal pada 20 Juli 2017. Puri menuturkan bahwa kondisi pemain sitkom 'Extravaganza' itu sangat begitu terpukul.
"Jadi dalam setahun ini teh Tike kehilang dua anggota keluarga sekaligus. Mungkin berat untuk dia, karena kakak pertama sosok ayah juga buat dia. Ya mohon doanya, Teh Tike juga cukup tegar. Sudah emang jalannya begini, semoga dilapangkan dikuburnya," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Puri menuturkan bahwa Tike sempat merasakan firasat tak enak soal ibunda tercinta. Peringatan lebaran yang biasa dilakukan begitu suka cita, tahun ini terpaksa harus dirayakan di rumah sakit.
"Kalau kemarin sedikit firasat ada. Harusnya kita pulang ke Jakarta, karena hari Kamis sudah mulai siaran kan Teh Tike, tapi kita pending. 'Sudah di Bandung dulu, lihat kondisinya'. Makanya kita enggak ke Jakarta, enggak enak hati kali ya,” ujarnya.
Tike Priatnakusumah dan mama. (Foto: Instagram @tikeprie)
zoom-in-whitePerbesar
Tike Priatnakusumah dan mama. (Foto: Instagram @tikeprie)
Kini, komedian berusia 40 tahun itu sudah berusaha untuk ikhlas dan tegar melepas kepergian ibunda tercinta untuk selama-lamanya. Sang ibunda pun tidak lagi merasakan sakit kanker paru-paru yang selama ini diidapnya.
"Kalau sedih pasti, kehilangan pasti, tapi ketika kondisinya semakin drop, Teh Tike sudah bilang ikhlaslah. Maksudnya, yang terbaik untuk mamanya dari pada sakit yang berkelanjutan. Kalau sembuh Alhamdulillah banget, tapi sudah berserah yang terbaik buat mamanya. Kalau dilihat sih (Tike) tegar, Allah lebih sayanglah sama mamanya,” imbuh Puri.
ADVERTISEMENT