news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Johnny Kitagawa, Bos Agensi Hiburan Jepang, Wafat di Usia 87 Tahun

10 Juli 2019 13:11 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Johnny Kitagawa, penemu band Arashi dan pemilik agensi hiburan Johnny & Associates Inc. Foto: AFP/BEHROUZ MEHRI
zoom-in-whitePerbesar
Johnny Kitagawa, penemu band Arashi dan pemilik agensi hiburan Johnny & Associates Inc. Foto: AFP/BEHROUZ MEHRI
ADVERTISEMENT
Dunia hiburan Jepang tengah berduka. Johnny Kitagawa, salah satu bos agensi hiburan ternama di Negeri Sakura, meninggal dunia di usia 87 tahun.
ADVERTISEMENT
Kitagawa mengembuskan napas terakhirnya di sebuah rumah sakit di Tokyo, Jepang, pada Selasa (9/7) waktu setempat. Sebelumnya, ia dikabarkan dirawat sejak 18 Juni lalu karena pendarahan subarachnoid, salah satu jenis penyakit stroke.
Japan Times mengabarkan, di hari tersebut, pendiri perusahaan Johnny & Associates itu sempat pingsan dan langsung dilarikan ke rumah sakit. Kabar ini dirahasiakan dari publik, namun sejumlah pesohor Jepang dikabarkan datang ke rumah sakit untuk menjenguknya.
Pada 1 Juli lalu, boyband Arashi, untuk pertama kalinya mengumumkan kabar jika bos mereka dirawat di rumah sakit. Beberapa waktu kemudian, pihak agensi mengatakan kalau Kitagawa sudah bisa dipindahkan dari ruang ICU ke kamar rawat.
Johnny Kitagawa (kanan), penemu band Arashi dan pemilik agensi hiburan Johnny & Associates Inc. Foto: AFP/BEHROUZ MEHRI
Pihak agensi juga menyebutkan, Kitagawa menghabiskan momen berharga di akhir hidupnya. Ia dikelilingi oleh para pesohor yang diorbitkannya dulu.
ADVERTISEMENT
"Waktu yang dihabiskan Johnny di rumah sakit sangat berharga. Ia didampingi oleh anak-anaknya dengan penuh cinta," tulis pihak agensi dalam sebuah pernyataan tertulis.
Salah satu harapan terakhirnya adalah, agar dunia ini selalu damai dan penuh harapan. Sehingga, orang-orang bisa terus menikmati hiburan.
Johnny Kitagawa merupakan salah satu sosok yang sangat dihormati di dunia hiburan Jepang. Dia telah menciptakan lanskap boyband di negara itu selama lebih dari setengah abad, tepatnya sejak tahun 1962.
Dilansir Kyodo News, Kitagawa telah menelurkan sejumlah boyband ternama di Jepang seperti SMAP, Arashi, KAT-TUN, dan Hey! Say! JUMP.
Kitagawa dihormati karena ia tak hanya membiarkan artis-artisnya sekadar merekam lagu-lagu saja. Tapi, dia juga menempatkan mereka dalam berbagai variety show di televisi. Hal itulah yang membuatnya bisa mempertahankan monopoli virtual boyband selama lebih dari 57 tahun.
ADVERTISEMENT
Dengan kesuksesan sebesar itu, bukan berarti kariernya mulus tanpa masalah. Kitagawa pernah beberapa kali tersandung kasus.
Di tahun 1999, majalah mingguan Shunkan Bunshun menerbitkan daftar tuduhan pelecehan anak dan eksploitasi seksual yang dilakukan oleh beberapa selebriti di bawah naungannya. Meskipun begitu, Kitagawa tak pernah didakwa melakukan kejahatan atas tuduhan tersebut.
Alih-alih mendapat hukuman, Kitagawa justru menggugat balik majalah Shunkan Bunshun dan mendapat ganti rugi atas kasus tersebut. Namun, putusan itu dibatalkan sebagian melalui banding, karena majalah itu memiliki alasan yang cukup kuat untuk mempublikasikan tuduhan pelanggaran seksual itu.
Johnny Kitagawa, penemu band Arashi dan pemilik agensi hiburan Johnny & Associates Inc. Foto: AFP/BEHROUZ MEHRI
Johnny Kitagawa lahir di Los Angeles, Amerika Serikat, pada Agustus 1931. Ia berpindah-pindah antara Jepang dan Amerika Serikat semasa kecil.
Kitagawa akhirnya menetap di Jepang pada tahun 1950-an. Ia bertugas untuk tentara Amerika Serikat dalam mengajar bahasa Inggris bagi anak-anak yatim selama Perang Korea.
ADVERTISEMENT
Sepanjang hidupnya, Johnny Kitagawa memegang tiga penghargaan Guinness World Records. Di antaranya adalah agensi dengan artis-artis terbaik, agensi dengan lagu terbaik, dan konser terbanyak yang diproduksi secara individu.
Belum lama ini, dia terlibat sebagai Eksekutif Produser untuk film Jepang berjudul 'Shonentachi' yang rilis Maret lalu.
Berdasarkan rumor yang beredar, Hideaki Takizawa, akan menjadi penerus Kitagawa. Dia adalah mantan anggota duo idola J-pop Tackey & Tsubasa yang diangkat sebagai presiden Johnnys' Island Inc., perusahaan afiliasi Johnny & Associates, pada Januari lalu.