Kaleidoskop 2018: Kuntilanak dan Sundel Bolong (Masih) Jadi Mesin Uang

11 Desember 2018 18:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Cover Kaleidoskop Film 2018 (Foto: Nunki Lasmana Pangaribuan)
zoom-in-whitePerbesar
Cover Kaleidoskop Film 2018 (Foto: Nunki Lasmana Pangaribuan)
ADVERTISEMENT
Tujuh tahun lalu, kewarasan penonton film Indonesia pernah diuji ketika mereka disuguhi film-film horor berjudul absurd seperti ‘Kuntilanak Kesurupan’, ‘Pocong Minta Kawin’, hingga ‘Pocong Mandi Goyang Pinggul’.
ADVERTISEMENT
Oke, mungkin saat itu para produser film tersebut merasa bahwa Pocong, Kuntilanak dan hantu-hantu legendaris dari Indonesia itu kurang menarik, hingga harus dibumbui dengan kata kerja--yang tentu saja di luar nalar--bahkan untuk Genderuwo sekalipun.
Waktu berlalu, selera berubah. Tapi satu hal yang pasti; selalu ada permintaan dari penonton yang menikmati sensasi takut akan makhluk gaib. Peluang itu dilihat Pichouse Films, anak perusahaan MD Pictures. Kejayaan film horor dalam dua tahun terakhir bisa dibilang turut dipicu oleh kesuksesan film ‘ Danur: I Can See Ghost’ (30 Maret 2017).
Menurut filmindonesia.or.id, film garapan sutradara Awi Suryadi yang dibintangi Prilly Latuconsina itu berhasil mendapatkan 2.736.157 penonton. Estimasi pendapatan bersih untuk film dengan taksiran bujet produksi tak lebih dari Rp 5 miliar itu, mencapai Rp 44 miliar.
ADVERTISEMENT
Dari situ kita tahu, tak butuh waktu lama hingga akhirnya para produser lain tergoda untuk memanfaatkan momentum. Tercatat ada empat film horor lainnya yang masuk dalam jajaran 15 besar box office di Indonesia pada 2017.
’The Doll 2’ garapan sutradara Rocky Soraya, berhasil menyedot 1.226.864 penonton, ‘Mata Batin’ (1.282.557 penonton), ‘Jailangkung’ (2.550.271 penonton), dan yang paling fenomenal, ‘Pengabdi Setan’ garapan sutdara Joko Anwar yang mendapat 4.206.103 penonton, mengalahkan ‘Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss Part 2’, ‘Ayat-Ayat Cinta 2’ hingga ’Surga yang Tak Dirindukan 2’.
Total penonton dari lima film horor box office Indonesia 2017 mencapai 12.001.952 dengan estimasi pendapatan bersih mencapai Rp 192 miliar. Ini belum termasuk film horor yang beredar di tahun itu dengan jumlah penonton di bawah 700 ribu.
ADVERTISEMENT
"Industri film Indonesia sedang jadi sorotan dunia karena peningkatan box office yang signifikan di kurun waktu 4 tahun terakhir. Indonesia berada di posisi 16 top box office dunia tahun 2017. Namun PR kita masih banyak. Peningkatan kualitas film Indonesia dan perbaikan infrastruktur perfilman, salah satunya kebutuhan layar yang lebih banyak lagi. Dibanding dengan negara tetangga, rasio jumlah layar dibandingkan populasi kita masih sangat rendah. Namun potensi industri film Indonesia yang besar memberikan optimisme tinggi. Semoga film Indonesia makin berjaya," kata produser film 'Wiro Sableng' Lala Timothy.
Data penonton film horor di box office Indonesia 2018 (Foto: Nunki Lasmana Pangaribuan)
zoom-in-whitePerbesar
Data penonton film horor di box office Indonesia 2018 (Foto: Nunki Lasmana Pangaribuan)
Jumlah film horor yang tayang tahun ini jauh lebih banyak, lebih beragam, dan menerapkan pola promosi yang jauh berbeda dengan tujuh tahun lalu. Tak ada lagi pocong yang kesurupan, minta kawin, apalagi mandi sambil goyang pinggul.
ADVERTISEMENT
Derajat hantu-hantu itu kembali diangkat lewat judul yang lebih ringkas tanpa bumbu-bumbu kata kerja yang ‘Menohok’, ‘Mengejutkan’ dan bikin ketawa. Tapi soal kualitas, masih ada perdebatan. Ada yang bilang meningkat secara storytelling dan production value, ada juga yang beranggapan bahwa beberapa produser masih memegang prinsip ‘asal dapur ngebul’, lebih menghabiskan bujet untuk promosi besar-besaran dibanding investasi di skenario.
Secara hitung-hitungan bisnis, genre horor lebih menghasilkan banyak duit di tahun ini. Tercatat ada 8 dari 15 film horor masuk box office Indonesia, dengan jumlah penonton di atas 900 ribu.
Total penonton dari 8 film horor tersebut mencapai 13.652.632 dengan estimasi pendapatan bersih mencapai Rp 218,5 miliar. Saat ini pemegang predikat film horor terlaris 2018 digenggam ‘Suzanna: Bernapas Dalam Kubur’ yang dibintangi Luna Maya. Film garapan sutradara Anggy Umbara itu berhasil menyedot 3.270.468 penonton. Angka ini masih bisa bertambah karena film tersebut masih tayang di sejumlah bioskop.
ADVERTISEMENT
Dari 15 film yang mengisi daftar box office tahun ini, 8 di antaranya film horor, 3 film drama percintaan, 1 film komedi, 1 film adaptasi kisah nyata, 1 film fantasi adaptasi novel dan 1 film adaptasi serial televisi populer.
Setelah mengamati data di atas, bagaimana prediksimu untuk trend film Indonesia tahun depan? Apakah akan lebih banyak hantu yang bergentayangan?