Karier Gita Gutawa dan Maudy Ayunda, di Dunia Hiburan dan Pendidikan

Membandingkan karier Maudy Ayunda dan Gita Gutawa Foto: infografik:Nunki Lasmaria Pangaribuan/kumparan

Maudy Ayunda ataupun Gita Gutawa bisa disebut sebagai anak muda yang pencapaiannya di dunia hiburan selaras dengan pendidikan. Keduanya tidak hanya mempunyai perawakan cantik dan kaya talenta, tapi juga memiliki otak yang cemerlang.

Keduanya aktif di dunia akting serta musik, juga menempuh pendidikan S2 di luar negeri. Bagaimana perjalanan karier dan pendidikan keduanya?

1. Dunia akting

Maudy Ayunda pertama kali terjun di dunia akting saat membintangi film berjudul 'Untuk Rena' pada tahun 2006. Dalam film tersebut, ia memerankan tokoh utama bernama Rena. Tak hanya itu, debut perdananya tersebut diganjar penghargaan dari Festival Film Jakarta sebagai pemeran utama wanita terpilih.

Perempuan kelahiran Jakarta, 14 Desember 1994 tersebut kemudian mulai banyak membintangi sejumlah film. Sebut saja film 'Sang Pemimpi' yang merupakan adaptasi dari novel karya Andrea Hirata tetralogi Laskar Pelangi. Disusul film 'Rumah Tanpa Jendela' yang juga dibintangi oleh Raffi Ahmad, Emir Mahira hingga Yuni Shara. Kemudian ada film 'Tendangan Dari Langit' bersama Irfan Bachdim hingga Giorgino Abraham.

Dalam berakting, Maudy Ayunda juga beberapa kali terlibat akting bersama Adipati Dolken pada film 'Malaikat Tanpa Sayap', dan 'Perahu Kertas'. Kemudian Maudy juga membintangi film 'Refrain' bersama Afghansyah Reza, Chelsea Islan hingga Maxime Bouttier.

Hingga yang terakhir, Maudy bersama Hamish Daud, Rachel Amanda hingga Babe Cabiita membintangi film 'Trinity; The Nekad Traveler'.

Sementara itu, Aluna Sagita Gutawa alias Gita Gutawa pernah mencoba peruntungannya di dunia akting tanah air. Meski tidak sebanyak Maudy Ayunda, tapi sinetron yang dibintanginya cukup disukai oleh remaja pada saat itu.

Gita Gutawa sempat membintangi sinetron Ajari Aku Cinta, dan Ajari Lagi Aku Cinta pada tahun 2007. Dalam sinetron tersebut ia menjadi pemeran utamanya dengan memerankan tokoh Gita. Ia juga beradu akting dengan Putri Titian.

Tak hanya itu, perempuan kelahiran Jakarta 11 Agustus 1993 tersebut juga menjadi pemeran utama dalam film berjudul 'Love in Perth'. Film yang dirilis pada 30 Desember 2010 tersebut, Gita beradu akting dengan Derby Romero, Petra Sihombing hingga Michella Putri.

2. Dunia musik

Tak hanya jago akting, Maudy Ayunda juga tertarik dengan dunia musik. Kelihaiannya dalam bernyanyi, ia tuangkan dengan membuat sejumlah album ataupun single lagu.

Sejumlah lagu seperti 'Perahu Kertas', 'Cinta Datang Terlambat', 'Tiba-Tiba Cinta Datang', 'Untuk Apa', 'Jakarta Ramai' hingga 'Bayangkan Rasakan' menjadi single lagu yang cukup enak dinyanyikan oleh Maudy Ayunda. Ia juga pernah berduet dengan penyanyi David Choi menyanyikan lagu Be My Side.

Karier Gita Gutawa di dunia musik lebih mentereng bila dibandingkan dengan kariernya di bidang akting. Selain ia merupakan anak dari komponis Erwin Gutawa, Gita juga dikenal sebagai salah satu penyanyi yang memiliki suara tinggi alias sopran.

Selama berkarier di dunia musik, perempuan berusia 25 tahun setidaknya telah memproduksi enam album yang terdiri empat album studio dan dua album soundtrack. Selain itu, Gita Gutawa sempat mengaransemen ulang lagu berjudul 'Sempurna' karya Andra and The Backbone, hingga 'Malu Tapi Mau' karya Maia Estianty.

3. Pendidikan

Selain dikenal sebagai artis dan penyanyi, Maudy Ayunda ternyata sangat mengedepankan dunia pendidikan. Perempuan berusia 24 tahun tersebut rela rehat dari dunia hiburan untuk melanjutkan studinya di Universitas Oxford, Inggris, mengambil jurusan Politik, Filosofi dan Ekonomi.

Setelah lulus sarjana, Maudy juga telah mendapatkan beasiswa dari pemerintah untuk melanjutkan pendidikannya. Rencananya pada akhir tahun ini, Maudy Ayunda siap untuk melanjutkan program S2 alias magister di luar negeri.

Sama dengan Maudy Ayunda, Gita Gutawa sangat memprioritaskan pendidikan. Hal itu dibuktikannya dengan meraih sejumlah gelar pendidikan dari luar negeri. Gita rela vakum dari dunia musik untuk fokus melanjutkan pendidikan tinggi di luar negeri.

Ia berhasil meraih gelar setara S-1, yakni BSc Economics with Honours, di University of Birmingham, Inggris. Tak sampai di situ, Gita Gutawa lalu meraih gelar S-2 di London School of Economics and Political Science, Inggris, pada 2015.