Karina Nadila Jalani Botok Biar Pipi Terlihat Tirus

4 Oktober 2018 17:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Karina Nadila. (Foto: Maria Gabrielle Putrinda/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Karina Nadila. (Foto: Maria Gabrielle Putrinda/kumparan)
ADVERTISEMENT
Penampilan menjadi hal penting bagi pemain film Karina Nadila. Ia rela mengeluarkan biaya lebih untuk mempercantik dirinya dengan melakukan sejumlah perawatan.
ADVERTISEMENT
Pemain film 'Mantan' ini mengatakan bahwa dirinya memilih melakukan botox untuk membuat pipinya yang tembam sebelah menjadi lebih tirus. Ia juga pernah melakukan filler pada November 2017, namun saat ini sudah tidak dilakukan.
"Pipi kanan saya lebih chubby daripada sebelah kiri, jadi saya botox. Makanya saya cuma mau di foto dari kiri saja. Cantiknya di sebelah kiri saja, dari kanan kurang. Jadi saya bantu dengan botox," ujar Karina seraya tersenyum, ketika ditemui di kawasan Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Kamis (4/10).
Tak hanya melakukan botox pada pipi, Putri Indonesia Pariwisata 2017 ini juga melakukan perawatan pada bagian sekitar alis. Ia merasa, bagian tersebut membuat orang yang melihat dirinya menjadi lebih jutek.
Karina Nadila (Foto: Munady Widjaja)
zoom-in-whitePerbesar
Karina Nadila (Foto: Munady Widjaja)
"Saya kan mukanya jutek nih, kalau ngomong sudah nadanya ngegas, saya suka mengernyit. Jadi terlihat antara ngomong sama ngotot. Jadi saya botox di antara alis, kalau kena matahari atau ngomong, enggak terlalu berkerut banget," kata Karina Nadila.
ADVERTISEMENT
Perempuan berusia 26 tahun ini sadar, perawatan melalui jalur botox tidak akan bertahan selamanya. Sehingga ia cukup rutin bolak-balik ke dokter kecantikan, apabila bagian wajahnya sudah kembali normal.
"Kalau orangnya suka panas-panasan, nge-gym, keringetan, dan mandi pakai air hangat, biasanya 8 bulan sudah hilang (botoxnya). Tapi saya kalau enggak ngerasa butuh banget, enggak akan balik lagi kok," ungkapnya.
Karina Nadila (Foto: Munady)
zoom-in-whitePerbesar
Karina Nadila (Foto: Munady)
Meski cukup repot harus bolak-balik ke dokter kecantikan, Karina mengaku belum niat untuk melakukan perawatan wajah secara permanen yakni lewat jalur operasi plastik. Namun, ia juga tidak mempermasalahkan ketika ada orang yang lebih memilih melakukan operasi plastik, dibandingkan perawatan rutin.
"Saya ngerasa, apapun yang dilakukan setiap orang itu adalah hak mereka masing-masing, if it makes them happy, why not? Kalau saya pribadi belum ada niatan ke sana," tuturnya.
ADVERTISEMENT
"Kita sebagai manusia juga harus belajar mensyukuri yang sudah ada. Karena manusia itu kelemahannya adalah greed-nya, harus tahan untuk jadi pribadi lebih bersyukur," lanjut Karina Nadila.