Kata Amel Carla soal Bowo Alpenliebe yang Eksis di Tik Tok

Amel Carla (Foto: Munady)

Selasa siang (3/7), Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemkominfo) memutuskan untuk memblokir aplikasi Tik Tok yang saat ini sedang begitu populer di Indonesia. Keputusan untuk memblokir Tik Tok tersebut diambil karena platform video musik dan jejaring sosial itu dinilai banyak memuat konten negatif yang tak cocok jika digunakan oleh anak-anak.

Mantan artis cilik, Amel Carla, angkat bicara mengenai fenomena pemblokiran Tik Tok ini. Menurutnya, pemerintah sudah melakukan langkah yang tepat karena aplikasi tersebut tak banyak memberi manfaat bagi anak-anak di bawah umur.

"Itu sudah keputusan yang dipertimbangkan matang-matang dan kenapa sampai bisa dimatiin karena kalau kita lihat manfaatnya kurang banyak karena memberi kita pengetahuan juga enggak, lagu-lagu yang dipakai juga kita enggak tau kena copyright apa enggak," ucapnya ketika dijumpai di Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Selasa (3/7).

Bowo artis Tik Tok. (Foto: Instagram/bowoo_alpenliebe)

Remaja berusia 16 tahun ini juga mengaku bahwa dirinya tidak pernah menggunakan aplikasi yang berasal dari Cina tersebut. Meskipun begitu, ia tetap merasa kasihan dengan 'artis' Tik Tok yang belakangan ini namanya sedang marak diperbincangkan publik, yakni Prabowo Mondardo alias Bowo Alpenliebe.

Bowo kerap menggelar acara meet and greet dengan para penggemarnya, dan biasanya para penggemar diminta untuk membayar Rp 80 ribu untuk bisa bertemu, berbincang, hingga berfoto bersama remaja berusia 13 tahun itu.

"I just know Bowo, dua hari yang lalu. Terus sekarang Tik Tok-nya dihapus, sabar ya Bowo. I feel you," ucap Amel seraya tertawa.

Banyak yang mengatakan jika selama ini Bowo hanya dimanfaatkan oleh oknum tertentu saja hingga bisa viral seperti sekarang ini. Namun, Amel memiliki pandangan tersendiri terkait hal tersebut.

Amel Carla (Foto: Munady Widjaja)

"Nah itu, Amel enggak tahu sih Bowo ini mau jadi artis apa engga. Kalau Amel kan dari kecil memang mau jadi artis sesuai dengan passion. Mungkin kita enggak tahu juga ibu atau keluarga dia, tau enggak dia sefenonemal itu dengan nama permennya itu kan? Semoga saja itu bukan eksploitasi, semoga saja itu memang apa yang dia inginkan," kata pemain sinetron 'Rain' tersebut.

"Mungkin cita-cita dia pengin kayak gitu, yang penting jangan ada eksploitasi anak, karena anak itu punya hak dan kewajiban. Haknya bermain dan kewajibannya belajar," sambungnya.

Walau kini Tik Tok sudah resmi diblokir, namun Amel yakin ke depannya akan ada lagi aplikasi serupa yang akan menggantikan Tik Tok dan kembali populer di Indonesia. Kalaupun demikian, ia berharap para netizen bisa lebih bijaksana lagi dalam menggunakan media sosial.

"Paling dua hari lagi juga ada (pengganti Tik Tok). Tapi ya gini, semua juga pasti ada bagus dan enggak bagusnya, cuma kita sebagai pengguna harus tahu mana yang baik dan buruk. Gunakanlah medsos dengan baik dan benar. Kalau bisa dapetin manfaatnya kenapa dapetin malah efek buruknya," tutup Amel.