Keluarga Anang Hermansyah Berkurban 5 Sapi dan 1 Kambing

Anang dan keluarga (Foto: Munady)

Keluarga Anang Hermansyah kembali berkurban di hari raya Idul Adha tahun ini. Berbeda dengan tahun sebelumnya, kali ini keluarganya menyumbangkan 5 ekor sapi dan 1 kambing. Tak lupa di kampung halamannya di Jember, Jawa Timur, Anang turut berkurban beberapa kambing.

"Di sini (depan rumah) 3 sapi, di belakang masjid 2. Karena kan memang kalau kurban didahulukan ke sekitar kita. Ya karyawan, tetangga, ya masyarakat sini, yang dua, biar ada di belakang juga kita kasih," kata Ashanty ditemui di lokasi pemotongan hewan kurban, Villa Cinere Mas, Tangerang Selatan, Rabu (22/8).

Seluruh keluarga Hermansyah, mulai dari Anang, Ashanty, Aurel, Azriel, Arsya, dan Arsy dengan kompak menggunakan pakaian senada datang ke lokasi pemotongan hewan kurban. Adapun sapi yang dikurbankan adalah sapi jenis limousin dengan total berat sekitar 2 kuintal.

Anang mengaku memilih sendiri sapi-sapi tersebut. Sejak kecil, pelantun 'Separuh Jiwaku Pergi' mengatakan sudah diajarkan untuk berkurban. Pria berusia 49 tahun itu kemudian membeberkan makna berkurban bagi dirinya.

"Dari mulai kecil (berkurban). (Makna kurban) yang utama, pasti menjalankan yang diperintahkan agama. Yang kedua, ya ini berbagi," jelas Anang Hermansyah.

Jika tahun lalu Anang turut serta dalam pemotongan hewan kurban. Ternyata tidak untuk kali ini. Sebab, ia sudah pernah merasakan hal tersebut sebelumnya. Sementara Ashanty mengaku tidak tega melihat hewan disembelih.

"Takut, tapi pengin ngelihat, penasaran. Katanya kalau ngelihat sapi kita dipotong dapat pahalanya," ujar perempuan 33 tahun itu.

Meski Anang Hermansyah tak turun langsung menyembelih hewan kurbannya, ternyata Azriel-lah yang menggantikannya untuk pertama kali. Ashanty pun melihat putranya memotong hewan kurban, sedangkan sang adik, Arsy, menangis karena sapi tersebut dipotong. Kemudian, bocah tiga tahun itu bertanya lugu kepada ibunya.

Anak Anang Hermansyah dan Ashanty, Arsy menangis. (Foto: Maria Gabrielle Putrinda/kumparan)

"Kenapa sapiku dipotong?" tanyanya. Ashanty yang berdiri di sampingnya pun memberikan penjelasan. Ketika proses penyembelihan hewan kurban berlangsung, Azriel dengan yakin menyembelih sapinya itu. Meski merasa gugup, namun proses tersebut berjalan dengan lancar.

"Rasanya tegang. Mau dilepas (goloknya) kan enggak boleh dilepas. Tadi sih takbir aja 'Allahuakbar'. Aku beranilah, 'kan aku cowok. Soalnya tahun kemarin aku enggak berani, tapi tahun ini baru berani. Ini pertama kali, dadakan banget enggak ada rencana. Cukup sekali ini," ujar Azriel.