Keluarga Besar Seventeen Gelar Doa Bersama Selama Tujuh Hari

Tahlilan untuk personel Seventeen dan istri Ifan Seventeen. (Foto: Munady)

Keluarga besar band Seventeen masih berduka. Sebagian besar personel serta keluarga band tersebut meninggal dunia akibat tsunami Selat Sunda yang menerjang kawasan Tanjung Lesung, Banten, pada Sabtu (22/12) lalu.

Tiga anggota Seventeen, Herman Sikumbang (gitaris), Bani (bassist), serta Andi (drummer) kehilangan nyawa dalam musibah itu. Istri Ifan (vokalis), Dylan Sahara, turut menjadi salah satu korban jiwa. Sedangkan Ifan, selamat dari bencana tersebut.

Tahlilan untuk para korban kemudian digelar di kediaman Herman Sikumbang di komplek perumahan DPR RI, Kalibata, Jakarta Selatan. Sejumlah figur publik seperti Ifan 'Govinda', Tommy Kurniawan, Said Ali, Rizky eks The Titans, hingga politikus PKB Abdul Kadir Karding terlihat hadir dalam acara doa bersama bagi para korban tsunami tersebut.

Tahlilan untuk band Seventeen (Foto: Aria Pradana/kumparan)

"Malam hari ini, kita bersama teman-teman, sahabat, dan keluarga daripada keluarga besar Seventeen mengadakan doa bersama, tahlilan, yasinan. Mudah-mudahan, ini bisa mengobati kerinduan kita terhadap teman-teman, sahabat, dan saudara kita keluarga Seventeen dan juga semua korban tsunami yang berada di Banten dan Lampung," ujar Ifan 'Govinda' di lokasi, Rabu (26/12).

Rencananya, agenda doa bersama akan dilakukan selama tujuh hari berturut-turut. Sedangkan pada hari ke-40, kegiatan doa bersama akan digelar di Ternate, tempat asal Herman Sikumbang.

"Insyallah, ini sudah malam ke-4 dan insyaallah, sampai tujuh harilah (doa bersama). Mudah-mudahan dan rencananya kalau tidak ada halangan, hari ke-40 kita akan berangkat ke Ternate, tempatnya Mas Herman," jelas Ifan.

Tahlilan untuk personel Seventeen dan istri Ifan Seventeen. (Foto: Munady)

Dalam acara doa bersama kali ini, sosok Ifan 'Seventeen' selaku saksi terkait ganasnya tsunami tersebut tidak terlihat di lokasi. Sebab, Ifan masih berada di Ponorogo, kampung halaman sekaligus tempat istrinya dikebumikan.

"Tadi, saya sempat teleponan sama Beliau. Beliau sekarang posisinya masih (di Ponorogo). Sama, sekarang (sedang) acara doa tahlil dan pembacaan yasin di kampung halamannya Mbak Dylan, di Ponorogo. Beliau juga kurang lebih sampai hari ke-7 mungkin ada di sana," terangnya.

Sebelum tahlilan dimulai, lagu 'Kemarin' ciptaan almarhum Herman Sikumbang diperdengarkan. Para anggota masyarakat yang ikut melakukan doa bersama terlihat khusyuk mendengarkan. Hingga kini, acara yasinan tersebut masih berlangsung.