Keluarga Fairuz A Rafiq Ingin Galih Ginanjar Ditahan Selamanya

7 Agustus 2019 14:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Fadia A Rafiq, Rani A Rafiq, Rency Malino ditemui di Kawasan Tendean, Jakarta selatan, Rabu (7/8). Foto: Alfadillah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Fadia A Rafiq, Rani A Rafiq, Rency Malino ditemui di Kawasan Tendean, Jakarta selatan, Rabu (7/8). Foto: Alfadillah/kumparan
ADVERTISEMENT
Ungkapan ikan asin yang dilontarkan Galih Ginanjar dalam video '‘GALIH GINANJAR CERITA MASA LALU’ telah bergulir lebih dari satu bulan. Namun, perhatian publik atas hal tersebut tetap tinggi.
ADVERTISEMENT
Tidak terkecuali bagi keluarga Fairuz A Rafiq. Ungkapan Galih yang ditujukan pada Fairuz itu sangat menyakiti hati mereka.
"Wah kita sekeluarga besar sudah siap menyalakan 'perang' itu mah. Ini bukan masalah kita sombong atau apa, enggak. Gimana kalau kalian jadi kami, adik kalian dihina, itu gimana? Bahasannya tidak tanggung loh, ya, Allah," ungkap Fadia A Rafiq, kakak dari Fairuz A Rafiq, saat ditemui di kawasan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (7/8).
Galih Ginanjar di Polda Metro Jaya Foto: Aria Pradana/kumparan
Permintaan maaf yang disampaikan Galih lewat sepucuk surat dan sebuah video dianggap keluarga Fairuz sudah terlambat. Bahkan, mereka ingin Galih bisa ditahan maksimal.
Mereka ingin kasus ini bisa memberikan dampak jera. Tidak hanya untuk Galih tapi juga masyarakat.
ADVERTISEMENT
"Selama-lamanya (hukuman), semaksimal mungkin kalau kita maunya, sih. Karena 'kan hukum itu harus ditegakkan dengan baik," kata Ranny A Rafiq, kakak Fairuz lainnya.
"Biar orang enggak bisa seenaknya menghina orang lain dengan sesuka hati. Kalau orang bisa saling menghina di medsos sesuka hati, bahaya juga bangsa Indonesia," ujar Ranny.
Fairuz A Rafiq dan suaminya, Sonny Septian Foto: Instagram @sonnyseptian
Tidak cuma saudara kandung Fairuz, Rency Malino yang merupakan kakak dari Sonny Septian, suami Fairuz, juga menginginkan hal serupa. Penyelesaian masalah tidak sekadar melalui permintaan maaf.
"Iya, kalau maaf selesai, ketemu keluarga, selesai, waduh, enggak ada habisnya, besok begitu lagi. Maaf saja terus," kata dia.
Selain Galih Ginanjar, dalam kasus video 'Ikan Asin', polisi juga telah menetapkan tersangka dan melakukan penahanan terhadap Rey Utami dan Pablo Benua. Keduanya dianggap ikut bertanggung jawab dalam penyebaran video tersebut.
ADVERTISEMENT