Keluarga Sempat Tak Mendukung Tina Toon Daftar Caleg

Tina Toon di Tendean, Mampang, Jakarta Selatan. (Foto: Adinda Githa/kumparan)

Tina Toon menjadi salah satu artis yang menyalonkan diri di Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 mendatang. Mantan penyanyi cilik itu akan maju lewat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang dipimpin oleh Megawati Soekarnoputri.

Saat ditemui di kawasan Kapten Tendean, Mampang, Jakarta Selatan, Kamis (19/7), Tina menjelaskan keputusannya tersebut. Pelantun 'Bolo-bolo' itu mengatakan bahwa dirinya sudah sejak lama senang mengikuti kegiatan sosial yang berhubungan dengan politik. Bekal ilmu dan pengalaman yang diperoleh dirasa cukup bagi Tina untuk terjun langsung ke dunia politik.

"Sebenarnya pertama itu mungkin banyak yang enggak tahu kalau aku enggak gembar-gembor dan enggak ekspos. Jadi sebenarnya hampir enggak terlalu asing buat aku (politik), meskipun masih harus banyak belajar," kata Tina.

Meski begitu, perempuan lulusan Magister Hukum, Universitas Tarumanegara ini sempat dihadapi dengan berbagai pro dan kontra dari pihak keluarganya. Tina menyebutkan bahwa keluarganya itu khawatir dirinya yang masih terlalu muda untuk terjun ke pemerintahan. Apalagi Tina harus menghadapi komentar netizen di media sosial.

"Menurut aku ya itu salah satu bagian dari salah satu konsekuensi perjuangan. Jadi, keluarga akhirnya sekarang berubah menjadi mendukung penuh karena tahu tujuan aku baik," ucap perempuan berusia 24 tahun tersebut.

"Aku juga bilang kalau sekarang kita sosial, bantu, paling berapa orang sih. Dan kita punya kemampuan terbatas. Kalau ada di sistem sudah tahu apa sih yang harus dilakukan untuk orang banyak," lanjutnya.

Tina Toon (Foto: Munady Widjaja/kumparan)

Pemain film 'Tina Toon dan Lenong Bocah The Movie' itu berharap saat ini menjadi kesempatan yang tepat untuk bisa mewujudkan cita-citanya. Apalagi saat ini banyak anak muda yang memiliki semangat luar biasa berpartisipasi di dunia politik.

“Kalau jadi politisi sebetulnya emang dari dulu. Bahkan dulu waktu kecil aku suka debat. Namanya politisi apalagi di legislatif parlamen kalau rapat kan ngomong. Jadi aku emang dari dulu vokal, mau di sekolah suka debat, emang tertariknya di hukum. Mama juga sudah bilang dari SD, SMP 'sudah nih kamu terakhir-terakhirnya kamu bakalan di politik',” cerita Tina.